Pemprov DKI menggusur Kampung Akuarium era pada Ahok. Lalu Pemprov DKI akan membangun kembali di masa jabatan Anies.
Permukiman warga digusur karena Ahok ingin membangundi tempat berdirinya bangunan warga di samping Museum Bahari dan Pasar Ikan. Tanggul juga harus dibangun untuk mencegah air laut masuk.
Selain itu, dalam proses pengurukan usai penertiban, Pemprov DKI menemukan benteng peninggalan zaman Belanda yang tenggelam di dekat permukiman. Ahok ingin merestorasi benteng itu."Di sana tuh ada pos penjaga untuk berdiri prajurit, begitu. yang asli kan masih ada, tetapi ada yang di bawah , termasuk pintu bulatnya. Nah, kita mau Penemuan cagar budaya membuat Ahok semakin tidak bisa memenuhi permintaan warga membuatMenurut Ahok, dulu, sebuah pasar berdiri di tanah itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tahun Depan, Anies Bangun Kembali Kampung Akuarium yang Digusur AhokPermukiman warga itu sebelumnya telah digusur Pemprov DKI era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2016 lalu.
Baca lebih lajut »
Kampung Akuarium Akan Dibangun dengan Konsep Rumah BerlapisPemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, dengan konsep rumah berlapis pada 2020.
Baca lebih lajut »
Pemprov Rencana Bangun Kembali Kampung AquariumPembangunan ulang Kampung Aquarium ini bagian dari penataan kampung di Jakarta
Baca lebih lajut »
Stasiun Manggarai Bakal Dilengkapi Skybridge ke Halte TransJakartaKemenhub merencanakan Stasiun Manggarai menjadi hub alias central station yang melayani pemberhentian berbagai moda transportasi berbasis rel. StasiunManggarai via detikfinance
Baca lebih lajut »
Komunitas Apresiasi Area Skate Park Makin BanyakArea skate park yang dibangun di Jakarta akan meramaikan gairah olahraga skate board.
Baca lebih lajut »
Wiranto Jamin Pulihkan Semangat Kebersamaan di WamenaWiranto mengatakan semangat kebersamaan akan dibangun seiring pemulihan infrastruktur di Wamena, Papua.
Baca lebih lajut »