Warga Ponorogo punya cara sendiri menghadapi pandemi Corona. Selain menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mereka melakukan ritual bedol tiga pusaka.
Warga Ponorogo punya cara sendiri menghadapi pandemi Corona. Selain menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat , mereka yang masih menjunjung tinggi adat juga melakukan ritual, caranya dengan bedol tiga pusaka utama Ponorogo.
Bahkan salah satu pusaka, Tombak Tunggul Nogo penutupnya dibuka. Hal ini sebagai simbol untuk tolak bala. "Setelah ziarah, lalu dilaksanakan bedol pusaka. Untuk dikirabkan keliling Alun-Alun Ponorogo setelah itu doa bersama dengan para sesepuh dan kyai Tegalsari," jelas Sunarso.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kekurangan Tempat, RS India 'Usir' Pasien Non-Corona demi Rawat Pasien CoronaLusinan pasien dengan kondisi serius kini ditempatkan di tenda-tenda yang didirikan pemerintah Delhi.
Baca lebih lajut »
Kekurangan Tempat untuk Pasien Corona, RS di India 'Usir' Pasien Non-CoronaPandemi virus Corona (COVID-19) membuat rumah sakit di India kekurangan tempat tidur. Akibatnya banyak pasien non-COVID-19 yang 'diusir' dari rumah sakit.
Baca lebih lajut »
Update Corona 13 April: Pasien Positif Corona di Jakarta Bertambah 160Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut pihaknya kembali menemukan kasus baru pasien corona sebanyak 316, per data Senin (13/4) pukul 12.00 WIB. updatecorona
Baca lebih lajut »
Tiga Lagi Petugas Kesehatan di Tulungagung Positif Corona |Republika OnlineTiga tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif berstatus tanpa gejala.
Baca lebih lajut »
Virus Corona Sudah Menyebar di Penjara Turki, Tiga Napi TewasKementerian Kehakiman Turki mengumumkan bahwa virus corona telah menyebar ke sejumlah penjara terbuka di negara itu dan menewaskan sejumlah napi Viruscorona
Baca lebih lajut »
Tiga WNI di Turki Positif Corona, Satu Orang MeninggalTiga warga Indonesia di Turki dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19), satu di antaranya meninggal.
Baca lebih lajut »