Ritual Adat agar Malapetaka Tidak Menyerang Penajam Paser Utara

Indonesia Berita Berita

Ritual Adat agar Malapetaka Tidak Menyerang Penajam Paser Utara
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 59%

Ritual adat bisa menjauhkan niatan jahat serta malapetaka yang mungkin dapat menyerang Kabupaten Penajam Paser Utara selama proses pembangunan Ibu Kota Negara. pemindahanibukota

- Masyarakat adat Paser menggelar ritual adat sebagai wujud atas ditetapkannya sebagian wilayah Penajam Paser Utara sebagai lokasi ibu kota baru, Rabu ."Kami doakan semoga selalu diberi kesehatan dan keselamatan selama proses pembangunan Ibukota Negara yang baru ini. Juga diberi perlindungan oleh leluhur kami dan tentunya Allah SWT," ujar Ketua adat Paser, Musa .

Dikatakan Musa, ritual tepung tawar ini dianggap warga adat Paser dapat mendinginkan suasana panas. Ini juga dinilai bisa menjauhkan niatan jahat serta malapetaka yang mungkin dapat menyerang Kabupaten Penajam Paser Utara selama proses pembangunan Ibu Kota Negara. Musa menambahkan, warga Paser juga berharap tidak ada terjadi gesekan-gesekan yang dapat memecah belah suasana yang selama ini sudah harmonis di Kabupaten PPU.

"Di sini beraneka ragam suku bangsa. Semoga tidak terjadi perpecahan dan terus menjaga keharmonisan yang sudah tercipta selama ini," katanya.Musa juga mengatakan, dipilihnya Kaltim, khususnya Penajam Paser Utara, sebagai lokasi ibu kota negara yang baru mendapat sambutan suka cita dan sambutan baik dari warga Paser. Termasuk masuknya warga baru di Kaltim. Namun, sebagai suku asli PPU, mereka tidak ingin adat istiadat dan kebiasaan yang sudah ada disingkirkan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lihat, Warga Dayak Paser Gelar Ritual Adat Dukung Pemindahan Ibu KotaLihat, Warga Dayak Paser Gelar Ritual Adat Dukung Pemindahan Ibu KotaWarga Dayak Paser menggelar ritual adat sebagai ungkapan rasa syukur atas terpilihnya Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai lokasi pemindahan ibu kota negara. pemindahanibukota
Baca lebih lajut »

Ritual Berbau Musyrik Dihilangkan dalam Acara Maccera TasiRitual Berbau Musyrik Dihilangkan dalam Acara Maccera TasiRitual adat 'Maccera Tasi' akan digelar di Kabupaten Luwu, Sulsel. Kegiatan ini masih rangkaian event akbar bertajuk Festival Keraton Nusantara (FKN) XIII 2019 pada September mendatang.
Baca lebih lajut »

Arkeolog Ungkap Kerangka 250 Anak Korban Ritual Dewa ChimuArkeolog Ungkap Kerangka 250 Anak Korban Ritual Dewa ChimuKerangka 250 anak itu ada pada masa peradaban Chimu
Baca lebih lajut »

Lihat, Warga Dayak Paser Gelar Ritual Adat Dukung Pemindahan Ibu KotaLihat, Warga Dayak Paser Gelar Ritual Adat Dukung Pemindahan Ibu KotaWarga Dayak Paser menggelar ritual adat sebagai ungkapan rasa syukur atas terpilihnya Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai lokasi pemindahan ibu kota negara. pemindahanibukota
Baca lebih lajut »

Sejarah Masa Lalu Penajam Paser Utara, dari Kisah Dua Suku Paser hingga Kerajaan AdatSejarah Masa Lalu Penajam Paser Utara, dari Kisah Dua Suku Paser hingga Kerajaan AdatDi masa lalu, Penajam Paser Utara menyimpan banyak cerita. Dua di antaranya soal dua suku Paser dan eksistensi Kerajaan Adat. Ini kisahnya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 13:16:16