Risma juga ingin agar jam istirahat siswa di sekolah sebaiknya untuk ditiadakan.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta masukan dari para guru untuk ikut memikirkan cara agar pelajar dapat bersekolah lagi. Kegiatan belajar di sekolah dapat dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama di sekolah. Baca Juga "Satu kelas ada 30-40 anak. Bagaimana itu bisa jaga jarak.
"Karena bapak ibu yang paling mengerti kondisi sekolahnya. Jadi mohon untuk dikembangkan dan lebih dirinci. Standarnya adalah perwali, jangan di bawah itu," katanya. "Saya setiap malam nyicil masukkan sabun dan cairan pembersih tangan ke botol untuk persiapan sekolah. Ini supaya tidak kecolongan. Saya minta bapak ibu buat secara detail," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Risma minta masukan guru agar pelajar Surabaya bisa sekolah lagiPihaknya belum mengetahui kapan sekolah akan dibuka, namun yang paling utama ialah merumuskan protokol kesehatan pada tiap-tiap sekolah dengan dasar Perwali tersebut.
Baca lebih lajut »
Disdik Sangihe Minta Guru Pastikan Murid Melanjutkan Sekolah |Republika OnlineSemua lulusan SD dan SMP tahun 2020 ini diharapkan tidak ada yang putus sekolah
Baca lebih lajut »
Minta Loloskan Siswa di PPDB, Anggota DPRD Jabar Minta MaafAnggota DPRD Jabar dar F-Golkar Dadang Supriatna mengeluarkan surat rekomendasi dengan kop DPRD agar sekolah meloloskan siswa tertentu di PPDB.
Baca lebih lajut »
Masa Transisi di Surabaya, Risma Bentuk Program Mal TangguhSetelah mencabut penerapan PSBB Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyiapkan program Mal Tangguh Wani Jogo Surabaya.
Baca lebih lajut »
Risma Siapkan Transportasi Tangguh Wani Jogo Suroboyo |Republika OnlineRisma berharap pengelola transportasi bisa disiplin terapkan protokol kesehatan
Baca lebih lajut »
Risma: Dua Ponpes Tangguh Jadi Percontohan Normal Baru |Republika OnlineRisma harapkan semua ponpes di Surabaya nantinya bisa menjadi ponpes tangguh.
Baca lebih lajut »