'Saya belum tahu apa yang dimaksud, tapi kalau mau datang ke Soetomo monggo, kalau mau telepon saya dan nyuruh saya juga monggo,' kata Joni.
"Saya belum tahu apa yang dimaksud, tapi kalau mau datang ke Soetomo ," kata Joni saat dikonfirmasi, Senin .Bahkan, Joni sempat bercanda menanggapi pernyataan Risma yang sulit berkomunikasi dengan RSUD dr Soetomo.Menurutnya, hubungan antara Pemkot Surabaya dan RSUD dr Soetomo bahkan cukup mesra.
"Komunikasi kami baik, bahkan mesra, setiap sore kami selalu update jumlah pasien Covid-19," kata Joni.Joni juga angkat bicara menanggapi pernyataan Risma yang menyebut RSUD dr Soetomo menolak bantuan alat pelindung diri dari Pemerintah Kota Surabaya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bersujud, Risma Mengeluh Sulit Berkomunikasi dengan RSUD SoetomoRisma menjelaskan bahwa dia sudah berusaha menjalin komunikasi yang baik dengan RS Soetomo untuk mengirim bantuan, namun ditolak.
Baca lebih lajut »
Risma Mengaku Tak Bisa Berkomunikasi dengan RSUD Dr Soetomo Milik Pemprov Jatim, Mengapa?Risma mengaku dirinya tidak bisa masuk ke rumah sakit pelat merah milik Pemprov Jatim itu untuk berkomunikasi.
Baca lebih lajut »
Risma Mengaku Tak Bisa Berkomunikasi dengan RSU dr Soetomo Milik Pemprov Jatim, Mengapa?Risma mengaku dirinya tidak bisa masuk ke rumah sakit pelat merah milik Pemprov Jatim itu untuk berkomunikasi.
Baca lebih lajut »
Risma Mengaku Sulit Hubungi RSUD, Dirut: Belum Pernah |Republika OnlineDirut RSUD dr Soetomo mengaku tak mungkin menghubungi Risma lebih dulu
Baca lebih lajut »
RS Soetomo Bantah Pernyataan Risma soal Tolak APDRS Soetomo menyatakan tak pernah mendapatkan konfirmasi dari Pemerintah Kota Surabaya tentang pemberian bantuan APD.
Baca lebih lajut »
Risma Sebut RSU Soetomo Tolak Bantuan APD, Dinkes Surabaya: 2 KaliWali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, sumbangan APD tenaga medis dari pemkot pernah ditolak RSU dr Soetomo. Benarkah itu? Surabaya VirusCorona
Baca lebih lajut »