Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade merespons persoalan marahnya Mensos Tri Rismaharini alias Bu Risma kepada pejabat bank BUMN terkait penyaluran bantuan sosial (bansos). AndreRosiade
angkat bicara terkait persoalan tersebut. kepada warga miskin di sejumlah daerah di tanah air. Dia menjelaskan berdasar informasi yang diterimanya, penyaluran bansos terkendala lantaran ada surat dari direktur di Kementerian Sosial yang memerintahkan bank memblokir rekening penerima.
Menurut Andre, perintah blokir tersebut lantaran data penerima bansos yang masih belum tuntas, sehingga tidak dapat dicairkan dengan segera. Dia mengatakan tidak mungkin bank-bank BUMN melakukan tindakan menghalang-halangi kalau memang data dan perintah dari Kemensos jelas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Risma Ngomel soal Bansos, Andre Rosiade Ungkap Surat Blokir Direktur KemensosAnggota Komisi VI DPR Andre Rosiade mengungkap soal surat minta blokir rekening dari Direktur Kemensos kepada bank-bank BUMN penyalur.
Baca lebih lajut »
Andre Onana Semakin Dekat Gabung Inter Milan |Republika OnlineAndre Onana menolak menandatangani kontrak baru bersama Ajax Amsterdam.
Baca lebih lajut »
Risma Ngomel soal Bansos, Andre Rosiade Ungkap Surat Blokir Direktur KemensosAnggota Komisi VI DPR Andre Rosiade mengungkap soal surat minta blokir rekening dari Direktur Kemensos kepada bank-bank BUMN penyalur.
Baca lebih lajut »
Subsidi Upah Sudah Tersalurkan kepada 3,2 Juta Pekerja |Republika OnlinePenyaluran BSU ditransfer langsung kepada pekerja yang memiliki rekening bank himbara
Baca lebih lajut »
Sebut Ada Upaya Penghancuran Bangsa, Amien Rais Ungkap tentang Amendemen UUDKetua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais menilai, saat ini ada upaya penghancuran terhadap bangsa Indonesia dan menjadi salah satu tantangan terberat. Ketua...
Baca lebih lajut »
Penyidik Nonaktif KPK Ungkap Harun Masiku Ada di Indonesia Bulan Lalu'Informasi yang saya punya Agustus kemarin masih di Indonesia,' kata Ronald.
Baca lebih lajut »