Risma minta warga mencegah karena ada keterbatasan dokter dan perawat.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau ASN di lingkungan Pemkot Surabaya tidak mudik atau pulang kampung di tengah pandemi Covid-19. Imbauan tersebut menindaklanjuti surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian Keluar Daerah dan/atau Kegiatan Mudik Bagi Aparatur Sipil Negara dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Risma mun mengatakan, jika ada warga yang ternyata baru datang dari luar kota, atau luar negeri, maka dipastikan untuk tidak ke luar rumah selama masa inkubasi 14 hari. Semua itu, kata dia, dilakukan agar masyarakat yang dari berpergian maupun warga yang tinggal di wilayah tersebut tetap aman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Risma Pimpin Pendistribusian APD ke 50 Rumah Sakit |Republika OnlinePembagian APD diberikan ke 20 rumah sakit rujukan dan 30 rumah sakit nonrujukan.
Baca lebih lajut »
Risma Memilih Berkantor di Posko Covid-19 |Republika OnlineRisma menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan di Balai Kota Surabaya.
Baca lebih lajut »
Cara Bu Risma Mengurangi Risiko Tertulari CoronaTernyata alasan Bu Risma membangun tenda di halaman balai kota terkait dengan risiko terinfeksi corona. BuRisma
Baca lebih lajut »
Risma: Pandemi Covid-19 Memang Global, Tapi Aksi Harus Lokal |Republika OnlineSaat teleconference dengan UCLG Aspac, Risma sebut penanganan Covid-19 harus lokal.
Baca lebih lajut »
SKK Migas Imbau Kegiatan Hulu Migas Tidak Berhenti |Republika OnlineCovid-19 menyebabkan realisasi kegiatan migas terhambat.
Baca lebih lajut »
Ada Penyusup Cabul, Pemerintah Imbau Semua Guru Tidak Gunakan Aplikasi ZoomImbauan tersebut bukan tanpa alasan, hal ini lantaran ada penyusup mengirimkan gambar cabul dalam video yang dilakukan lewat aplikasi Zoom. Zoom
Baca lebih lajut »