Tahukah kamu jika tusuk gigi terjebak di usus, maka ujungnya yang tajam dapat menyebabkan pendarahan, infeksi, dan kematian.
CANTIKA.COM, Jakarta - Beberapa orang suka menggunakan tusuk gigi sehabis makan untuk membersihkan sisa-sisa makanan. Ada pula yang selalu siap sedia dengan tusuk gigi di dalam tasnya. Benda yang umumnya terbuat dari bambu atau kayu ini dipercaya efektif dalam membersihkan makanan yang menyangkut di gigi.
Jika Anda termasuk sering menggunakan tusuk gigi, dokter gigi Anda mungkin akan memeriksa adanya kerusakan pada gusi ketika Anda melakukan pemeriksaan kesehatan mulut. Studi kasus di Inggris bahkan menunjukkan bahwa seorang pria hampir meninggal karena tidak sengaja menelan tusuk gigi yang ada ditusukkan pada sandwich.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sering Cedera, Frank Lampard Beri Semangat Gelandang ChelseaFrank Lampard masih ingin melihat permaian terbaik N'Golo Kante bersama Chelsea. Maka itu, dia terus memberi semangat kepada N'golo Kante.
Baca lebih lajut »
Petugas medis Surabaya akui sering dimaki saat tracing ODP-OTG'Di puskesmas itu ada beberapa tim yang diterjunkan. Tim itu punya grup WhatsApp dan cerita di grup itu hampir sama. Ada yang dimarahi, dan ada yang dicaci maki,' kata Fiqqi Fierly, salah seorang petugas medis Puskesmas Krembangan Selatan Surabaya.
Baca lebih lajut »
Lakukan Tracing Covid-19, Petugas Medis Akui Sering Dimaki WargaPetugas medis di Kota Surabaya, Jawa Timur, mengaku sering dimarah-marahi hingga dicaci maki saat melakukan penyelidikan epidemiologi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Seri Baru Jadi Ortu: Kenapa Bayi Sering Muntah?Banyak hal yang menjadi penyebab muntah pada bayi.
Baca lebih lajut »
Sering Rapat Online selama Bekerja dari Rumah, Cermati 3 Tips IniKerja secara digital bakal jadi pilihan karena efisien
Baca lebih lajut »
Sering Susah Khusyuk Saat Salat, Ini TipsnyaSetan memang selalu berusaha menganggu manusia, bahkan ketika salat.
Baca lebih lajut »