Riset: Berapa Kerugian Ekonomi yang Diciptakan Sebuah Perang?

Indonesia Berita Berita

Riset: Berapa Kerugian Ekonomi yang Diciptakan Sebuah Perang?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Seberapa besar kerugian yang tercipta dari invasi Rusia bagi perekonomian Ukraina dan dunia? Riset oleh sebuah lembaga penelitian Jerman berusaha mengukur dampak perang terhadap pertumbuhan produk domestik bruto.

Hingga akhir tahun 2026 nanti, Ukraina akan kehilangan potensi ekonomi senilai USD 120 miliar akibat invasi Rusia. Adapun kerugian yang muncul dalam bentuk kerusakan aset ekonomi, seperti mesin atau bangunan pabrik, malah lebih besar, hampir satu triliun Dollar AS. Kesimpulan itu diumumkan pada Rabu dalam studi Institut Perekonomian Global dan Universitas Tübingen di Jerman. Perang Ukraina juga ikut membebani perekonomian negara lain.

Proyeksi tersebut bersifat relevan mengingat juga ada kisruh seputar Taiwan yang berpotensi memicu perang antara Cina dan Amerika Serikat. Dalam skenario tersebut, perang selama lima tahun di Taiwan diprediksi akan memicu kerugian senilai 2,2 triliun Dollar AS pada PDB. Taiwan terkoneksi erat dengan perekonomian global lewat berbagai sektor, terutama industri mikrochip dan semikonduktor. Peneliti IfW meyakini, angka kerugian perang akan jauh lebih tinggi ketimbang yang diperkirakan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

https://mediaindonesia.com/ekonomi/648924/apindo-penurunan-produktivitas-ekonomi-merupakan-warisan-terdahuluhttps://mediaindonesia.com/ekonomi/648924/apindo-penurunan-produktivitas-ekonomi-merupakan-warisan-terdahuluKETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Apindo Shinta Widjaja Kamdani mengatakan penurunan produktivitas di masa pemerintahan Joko Widodo amat disayangkan
Baca lebih lajut »

Data Riset Analitika: Gerindra partai dengan elektabilitas teratasData Riset Analitika: Gerindra partai dengan elektabilitas teratasSurvei terbaru Data Riset Analitika menunjukkan Gerindra sebagai partai politik dengan elektabilitas paling tinggi dengan dukungan mencapai 20,6 ...
Baca lebih lajut »

Riset: Dunia Catat Rekor Terpanas Selama 12 Bulan Berturut-turutSuhu rata-rata di atas 1,5 derajat Celcius dari masa pra-industri melanda Bumi selama 12 bulan terakhir. Copernicus Climate Change Service sebut temuan tersebut selayaknya ditafsir jadi 'peringatan untuk umat manusia.'
Baca lebih lajut »

Kebijakan "Food Estate" Membutuhkan Proses dan Riset yang PanjangKebijakan "Food Estate" Membutuhkan Proses dan Riset yang PanjangDalam beberapa tahun terakhir, isu tentang "food estate" atau lumbung pangan mengemuka dengan beragam pro dan kontra di kalangan masyarakat. Kebijakan "food estate" disadari akan mencapai puncak hasilnya dalam waktu yang tidak sebentar. Sebuah kebijakan yang memerlukan proses, teknologi, dan riset agar produktif dan tercapai tujuan
Baca lebih lajut »

Kekeringan Timbulkan Kerugian 700 Juta Dolar AS di Terusan PanamaKekeringan Timbulkan Kerugian 700 Juta Dolar AS di Terusan PanamaKekeringan parah yang dimulai pada tahun lalu memaksa otoritas mengurangi hingga sepertiga jumlah kapal yang melintasi Terusan Panama, salah satu rute perdagangan paling penting dunia.
Baca lebih lajut »

Planet Mars Jadi Surga Bagi “Makhluk” Tak Kasat Mata iniPlanet Mars Jadi Surga Bagi “Makhluk” Tak Kasat Mata iniIni berdasarkan hasil riset ilmuwan tentang 'makhluk' yang dapat hidup bahkan berkembang biak di Planet Mars.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 13:42:17