Riset Arkeologi Jadi Pijakan Pengembangan Banda Naira

Banda Naira Berita

Riset Arkeologi Jadi Pijakan Pengembangan Banda Naira
Pulau HattaArkeologi Pulau BandaPemsea
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 101 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 65%
  • Publisher: 70%

Melalui riset arkeologi, khazanah pengetahuan dan sejarah terkait Banda Naira kian kaya dan jadi pijakan bagi pengembangan kawasan.

MALUKU TENGAH , KOMPAS — Riset arkeologi di kawasan Banda Naira , Kabupaten Maluku Tengah , Maluku, perlu terus didorong untuk memperluas pengetahuan sejarah bencana dan sosial di wilayah itu. Berbagai temuan arkeologi dapat menjadi salah satu pijakan bagi pemerintah dalam mengembangkan kawasan pulau kecil tersebut.

”Sejak 400 tahun lalu, Banda Naira punya relevansi dalam sejarah Indonesia. Untuk itu, riset-riset seperti riset arkeologi dan risetdiperlukan,” ujar Marlon dalam diskusi daring yang diselenggarakan BRIN, Rabu .Wisatawan mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Hatta di Banda Naira, Maluku, Senin . Bung Hatta diasingkan ke Banda Naira oleh Belanda pada kurun waktu 1936-1942.merupakan upaya untuk menyelidiki perubahan iklim di masa lampau.

Selain itu, riset dapat menunjukkan perubahan iklim apa saja yang terjadi sejak zaman pra modern di Banda Naira. Hasil dari penelitian diharapkan dapat segera rampung. “Kita perlu melihat bagaimana masyarakat Banda hidup sebelum zaman tersebut, dan apa saja perubahan iklim yang terjadi. Temuan ini bisa membantu masyarakat untuk semakin kenal tantangan wilayah, sekaligus agar pelestarian tidak hanya pada bangunan kolonial tetapi juga situs arkeologi,” ungkap Peter.Rektor Universitas Banda Neira Muhammad Farid mengapresiasi kehadiran riset arkeologi itu karena dapat membantu masyarakat untuk semakin mengenal Banda Neira.

MALUKU TENGAH, KOMPAS — Riset arkeologi di kawasan Banda Naira, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, perlu terus didorong untuk memperluas pengetahuan sejarah bencana dan sosial di wilayah itu. Berbagai temuan arkeologi dapat menjadi salah satu pijakan bagi pemerintah dalam mengembangkan kawasan pulau kecil tersebut.

”Sejak 400 tahun lalu, Banda Naira punya relevansi dalam sejarah Indonesia. Untuk itu, riset-riset seperti riset arkeologi dan risetdiperlukan,” ujar Marlon dalam diskusi daring yang diselenggarakan BRIN, Rabu .Wisatawan mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Hatta di Banda Naira, Maluku, Senin . Bung Hatta diasingkan ke Banda Naira oleh Belanda pada kurun waktu 1936-1942.merupakan upaya untuk menyelidiki perubahan iklim di masa lampau.

Selain itu, riset dapat menunjukkan perubahan iklim apa saja yang terjadi sejak zaman pra modern di Banda Naira. Hasil dari penelitian diharapkan dapat segera rampung.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Pulau Hatta Arkeologi Pulau Banda Pemsea Maluku Tengah Pulau Banda Gunung Api Banda

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BRIN tingkatkan riset arkeologi dan pelestarian artefak di IndonesiaBRIN tingkatkan riset arkeologi dan pelestarian artefak di IndonesiaBadan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkuat perannya dalam pengembangan riset arkeologi di Indonesia, melalui fokus riset ilmiah, pengumpulan data, ...
Baca lebih lajut »

Berburu Dana Riset Ini 8 Skema Pendanaan Riset dari BRINBerburu Dana Riset Ini 8 Skema Pendanaan Riset dari BRINSkema-skema pendanaan ini terbuka untuk berbagai disiplin ilmu dan sektor mulai dari riset dasar hingga komersialisasi hasil inovasi
Baca lebih lajut »

Dukung Swasembada Pangan, DPR Minta Litbang Pertanian Melekat di KementanDukung Swasembada Pangan, DPR Minta Litbang Pertanian Melekat di KementanPengembalian litbang adalah langkah yang sangat tepat, terutama dalam mendukung berbagai riset-riset pertanian.
Baca lebih lajut »

BRIN bersama perguruan tinggi kembangkan benih jagung unggul hibridaBRIN bersama perguruan tinggi kembangkan benih jagung unggul hibridaKolaborasi riset Pusat Riset Tanaman Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin dan Fakultas Pertanian ...
Baca lebih lajut »

Anggaran riset BRIN terbuka untuk semua pihakAnggaran riset BRIN terbuka untuk semua pihakDeputi Bidang Fasilitas Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Agus Haryono mengatakan anggaran riset yang dikelola pihaknya terbuka untuk ...
Baca lebih lajut »

BRIN jelaskan virus diare pada sapi dan potensi penularan ke manusiaBRIN jelaskan virus diare pada sapi dan potensi penularan ke manusiaPeneliti dari Pusat Riset Veteriner Organisasi Riset Kesehatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dyah Ayu Hewajuli menjelaskan infeksi virus Rotavirus ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 12:39:06