ARTIKEL - Imang masih ingat betul situasi ketika dia dan lima rekannya melayani pemakaman jasad COVID-19 dalam guyuran hujan lebat malam hari. 'Jam kerja kami dari semula delapan jam, menjadi 24 jam penuh sejak ada pandemi COVID-19,' katanya. Covid_19
Hargai keringat kami dengan cara patuhi anjuran pemerintah untuk berdiam diri di rumah
"Kami sudah amat sangat lelah, memakamkan korban, menggali dan menutup liang lahat yang silih berganti setiap hari," katanya. Berpacu dengan waktu, petugas pemulasaran harus segara melakukan penanganan lanjutan terhadap jenazah agar dapat dimakamkan tanpa melebihi batas waktu maksimal tiga hingga empat jam.
Tapi apa boleh buat, tugas sudah telanjur diemban. Sebagai PJLP pemakaman, apapun risikonya ditempuh Amang untuk memakamkan jenazah. "Kami juga manusia yang memiliki keluarga, punya anak. Kami ingin santai bekerja seperti biasanya. Bercanda dengan keluarga, bersenda gurau dengan anak-anak kami," katanya.Tim Gugus COVID-19 DKI Jakarta yang dikutip dari laman corona.jakarta.go.id mencatat jumlah pemakaman yang mengikuti prosedur tetap COVID-19 hingga 15 April 2020 sudah mencapai 1.035 jenazah.Hingga Rabu dilaporkan ada 26 jenazah dikubur dengan Protap COVID-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Kalsel Jadi 58 Orang |Republika OnlineAda penambahan sembilan pasien positif Covid-19 di Kalsel selama 24 jam terakhir.
Baca lebih lajut »
MUI: Sambut Baik Ramadhan dalam Kondisi ApapunDi tengah Ramadhan saat covid-19, umat harus berprasangka baik kepada Allah.
Baca lebih lajut »
Di Tengah Wabah Covid-19, Umat Islam Siap Sambut RamadhanUmat Islam akan melaksanakan Ramadhan tahun ini di tengah pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »
MUI: Sebaiknya Umat tidak Berziarah Kubur Selama PandemiUmat diserukan tidak berziarah kubur jelang Ramadhan di tengah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Aceh Barat Larang Bukber di Luar Rumah Selama RamadhanLarangan bukber di luar rumah selama Ramadhan untuk cegah Covid-19.
Baca lebih lajut »
4 Hari Berturut-Turut Tak Ada Kasus Baru Virus Corona COVID-19 di KambojaSelama empat hari terakhir, tak ada kasus baru infeksi COVID-19 di Kamboja.
Baca lebih lajut »