Pergerakan pasar aset kripto terjebak zona merah dan gagal mengambil momentum untuk terus bull run.
Jakarta, Beritasatu.com- Pergerakan pasar aset kripto pada Kamis pagi terpantau terjebak zona merah. Pasar kripto gagal mengambil momentum untuk terus bull run. Harga Bitcoin dan Ethereum tercatat turun untuk hari keempat berturut-turut karena investor bingung dengan indikator ekonomi dan laporan pendapatan perusahaan raksasa teknologi AS baru-baru ini.
The Fed akan terus menaikkan suku bunga sampai inflasi turun menjadi 2%. Artinya ada kemungkinan suku bunga akan digenjot lebih tinggi, bila situasi ekonomi AS tak kunjung membaik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Emas Turun Lagi, Jelang Rilis Risalah The FedHarga emas turun akibat tingginya yield obligasi AS meskipun The Fed sudah kurang hawkish. Pasar juga menantikan risalah The Fed.
Baca lebih lajut »
Startup Pintu Upgrade Fitur PTU StakingStartup platform jual beli dan investasi aset kripto Pintu, kembali menambahkan keuntungan di fitur Pintu Token atau PTU Staking.
Baca lebih lajut »
Ada 383 Kripto Dapat Diperdagangkan Sebagai KomoditiKemendag memastikan ada 383 jenis aset kripto terdaftar memenuhi syarat dari Bappebti dan dapat diperdagangkan di pasar fisik.
Baca lebih lajut »
Pasar Hewan Tak Kunjung Dibuka, Peternak di Malang MeranaPasar Hewan di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang masih tutup sejak awal ditemukannya suspek penyakit mulut dan kuku (PMK). PMK
Baca lebih lajut »
Tadpole Finance, Berizin Resmi dari BAPPEBTITadpole sudah masuk ke dalam daftar aset kripto yang berada dalam pengawasan BAPPEBTI, sesuai dengan SK nomor 11 tahun 2022. TadpoleFinance
Baca lebih lajut »
Risalah FOMC Meeting: The Fed Akan Pantau Efek Kenaikan Suku Bunga Terhadap InflasiRisalah pertemuan FOMC menunjukkan bahwa The Fed akan menilai efek dari penyesuaian kebijakan kumulatif pada aktivitas ekonomi dan inflasi.
Baca lebih lajut »