Ridwan Kamil Upayakan Pemulangan 50 Warga Jabar dari Wamena [News] TauCepatTanpaBatas BeritaTerkini .
BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus berupaya membantu dan memulangkan warga Jabar yang terkena dampak kerusuhan di Wamena, Papua. Demikian dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil di kantor DPRD Jabar. "Ada sekitar 50 orang yang sedang kami evakuasi sesuai permintaan koordinator di sana," kata Emil –demikian Ridwan Kamil disapa.
Emil juga mengatakan, pola penanganan pemulangan warga Jabar dari Wamena akan dilakukan seperti memulangkan warga Jabar dari Palu manakala terjadi bencana alam pada tahun lalu."Ada emergensi yang di-request, maka kita lakukan seperti saat bencana alam di Palu, mudah-mudahan bisa diberangkatkan hari ini," katanya. Meski ada warga Jabar yang tidak beralamat di Tanah Pasundan, kata Emil, pihaknya akan tetap membantu dan memulangkannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov Jabar bantu pemulangan 50 warganya dari WamenaGubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan membantu pemulangan 50 warganya dari Wamena, Provinsi ...
Baca lebih lajut »
Pemprov Jabar Bantu Warga yang Minta Dievakuasi Dari WamenaJumlah warga Jabar di Wamena ada ratusan.
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil: 50 Warga Jabar Akan Dipulangkan dari WamenaRidwan Kamil memastikan ke-50 warga rencananya akan dipulangkan ke kampung halamannya di Jabar pada hari ini dan mayoritas warga yang ingin dipulangkan adalah para ibu dan anak-anak. RidwanKamil
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil Upayakan Pemulangan Warga Asal Jabar dari WamenaSelain berupaya memulangkan sebagian warganya, Ridwan menambahkan, pihaknya juga tengah menyiapkan bantuan untuk mereka yang masih bertahan di Wamena.
Baca lebih lajut »
Puluhan Warga Jabar di Wamena Minta PulangProses pemulangan dilakukan karena adanya permintaan dari warga terkait belum amannya kondisi Wamena pascakerusuhan, pekan lalu.
Baca lebih lajut »