Ridwan Kamil menyebut dinginnya air di Sungai Aare membuat jenazah Eril setengah membeku. Begini penjelasannya:
memberikan penjelasan ilmiah alasan jenazah Emmeril Kahn Mumtazd masih utuh setelah tenggelam selama 14 hari di Sungai Aare, Bern, Swiss. Ridwan Kamil menyebut dinginnya air di Sungai Aare membuat jenazah Eril setengah membeku.
Ridwan Kamil mengungkap penyebab itu melalui unggahan di Instagram Story-nya, Jumat . Ridwan Kamil awalnya menjelaskan bahwa dirinya baru selesai memandikan jenazah Eril di sebuah rumah sakit di Bern.dengan mengunggah foto berdiri di depan rumah sakit.Ridwan Kamil pun memberikan penjelasan ilmiah kenapa jenazah Eril ditemukan dalam keadaan utuh. Salah satu penyebabnya adalah kondisi air di Sungai Aare.
"Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya masih utuh: Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setelah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," tulis Ridwan Kamil.Ridwan Kamil sebelumnya menuliskan catatan usai melihat langsung jenazah Eril. Emil mengucap hamdalah dan berterima kasih kepada Allah SWT.
Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bantah Fobia Air karena Musibah Eril Tenggelam, Ridwan Kamil Lebih Takut IniKeceriaan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil perlahan kembali usai dua pekan yang berat saat kehilangan putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang meninggal tenggelam di Sungai Aare, Swiss. TempoSeleb
Baca lebih lajut »
Ada Perkembangan soal Eril, Ridwan Kamil Berangkat ke Swiss hingga 19 Juni | merdeka.comTugas Ridwan Kamil akan dialihkan sementara oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum yang didapuk sebagai Pelaksana Harian (Plh).
Baca lebih lajut »
Kembali ke Swiss, Ridwan Kamil Menjemput Kabar Progres Pencarian Eril |Republika OnlineKemenlu RI mengkonfirmasi ada perkembangan pencarian Eril dari otoritas Swiss.
Baca lebih lajut »