Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan ada beberapa kajian mengenai prediksi puncak COVID-19.
Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan ada beberapa kajian soal puncak COVID-19 di provinsi yang dipimpinnya. Kajian pertama yakni dengan adanya Pembatasan Sosial Bersakal Besar provinsi maka diprediksi puncak kasus COVID-19 di Jawa Barat terjadi pertengahan Mei 2020.a
Namun, Kang Emil, begitu dia disapa, mencari pendapat lain dan hasilnya berbeda-beda."Saya cari semacam 'second opinion', ternyata beda-beda. Ada yang mengatakan minggu depan pertengahan Mei, awal Juni," kata Emil saat sharing sesion zoom live bersama Liputan6.com pada Senin, 11 Mei 2020.Dari kajian yang ada, Emil bersama jajarannya memilih yang paling lama yakni Juni. Dengan prediksi penurunan kasus COVID-19 di akhir Juni 2020.
"Jadi, normal lagi kira-kira bulan Juli. Itu sebabnya anggaran bansos hingga Juli. Kalau belum, mari kita pikirkan bagaimana survive di bulan-bulan berikutnya," kata pria yang juga arsitek itu. Hingga 11 Mei 2020, ada 1.493 kasus COVID-19 di Jawa Barat dengan angka akumulatif meninggal 95 pasien. Kondisi ini menempatkan Jawa Barat posisi ketiga provinsi terbanyak kasus COVID-19 setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur.
2 dari 2 halaman;Simak Selengkapnya Dalam Video BerikutJawa Barat menjadi provinsi yang terdampak penyebaran virus corona di Indonesia. Gubernur Ridwan Kamil membeberkan beberapa gebrakan untuk menangani penyebaran Covid-19 di negaranya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Moda Transportasi Diizinkan Beroperasi, Ridwan Kamil: Kita Tutup Lalu Lintas Kalau Ada Positif Covid-19Emil menuturkan, jika ada orang yang berpergian tersebut, ditemukan positif, maka akan langsung menutup lalu lintas yang ada.
Baca lebih lajut »
Puncak Covid-19 di Jabar, Ridwan Kamil: Kemungkinan Terburuknya JuliKarena itu, kata Ridwan Kamil, saat ini Jabar terus mempersiapkan kesanggupan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak Covid-19.
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil Sebut Tren Kasus Covid-19 di Jabar Menurun Seiring PSBB'Sebelum PSBB itu di kecepatan indeks 3 koma sekian untuk reproduksi Covid. sekarang 0,86 turun jauh sekali,' kata Ridwan Kamil.
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil: 63 Persen Wilayah Berpotensi Relaksasi PSBBGubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut kebijakan PSBB tingkat provinsi berhasil menekan penyebaran virus corona di Jawa Barat.
Baca lebih lajut »
Jabar Bahas Pengembangan Aerocity dengan Turki Tanpa Ridwan KamilBanyak pembahasan kerja sama yang dilakukan, salah satunya pengembangan Aerocity di Bandara Kertajati.
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil: Bansos Pemerintah Pusat Ada 8 Pintu, Warga Jadi BingungGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyinggung ruwetnya bantuan sosial (bansos) pemerintah pusat untuk warga terdampak pandemi virus corona (Covid-19).
Baca lebih lajut »