'Mudah-mudahan dalam dua sampai empat bulan ke depan, kebutuhan APD di Indonesia, dimulai dari Kabupaten Bogor dulu tercukupi, Jawa Barat tercukupi, kemudian Indonesia tercukupi, datang dari industri-industri yang ada di Jawa Barat,' kata Emil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau salah satu produsen APB, masker bedah, dan baju hazmat, PT. Multi One Plus di Kabupaten Bogor, Rabu . Bandung - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil memastikan kebutuhan alat pelindung diri dalam dua sampai empat bulan ke depan terpenuhi karena produsen APD, masker bedah, dan baju hazmat di Kabupaten Bogor, PT Multi One Plus akan meningkatkan produksinya.
"Mudah-mudahan dalam dua sampai empat bulan ke depan, kebutuhan APD di Indonesia, dimulai dari Kabupaten Bogor dulu tercukupi, Jawa Barat tercukupi, kemudian Indonesia tercukupi, datang dari industri industri yang ada di Jawa Barat," kata Kang Emil dalam siaran persnya, Rabu.
Menurut Kang Emil, PT Multi One Plus bisa memproduksi masker bedah sebanyak 250.000 buah per harinya dan jumlah tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan masker bedah di Jabar maka PT Multi One Plus akan meningkatkan jumlah produksi masker."Pabrik ini tadi dilaporkan memproduksi masker bedah sehari 250.000 dan itu sudah habis dipesan oleh institusi kenegaraan, termasuk pemerintah daerah. Janjinya, akhir April dinaikkan satu juta pcs produksi dan mungkin nanti dua juta," ujarnya.
"Maka, hal ini menenangkan, membuat rasa tenang bahwa kebutuhan ini bisa dipenuhi oleh swasembada sendiri," katanya.Kang Emil memastikan, Pemerintah Provinsi Jabar akan mengirimkan masker N95 sesuai kebutuhan sebab keterbatasan dan juga urgensi masker N95, khusus bagi tim medis yang menangani langsung pasien COVID-19.
"Yang pasti Jawa Barat setiap hari mengirim N95 juga, sesuai pengajuan lewat aplikasi PIKOBAR . Itu memang khusus untuk mereka-mereka yang menangani langsung ke pasien," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ridwan Kamil Minta Perusahaan di Jabar Tes Corona MandiriGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan agar perusahaan di Jawa Barat proaktif melakukan tes virus corona secara mandiri.
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil: PSBB Bandung Raya Dijadwalkan Berlaku 22 AprilLima kepala daerah di Bandung Raya sepakat mengajukan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara berbarengan ke pemerintah pusat.
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil: Kepala daerah se-Bandung Raya sepakat ajukan PSBBGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan kepala daerah se-Bandung Raya, yang meliputi Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, ...
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil Usulkan Perusahaan Gelar Tes Cepat Mandiri |Republika Online60 persen industri nasional ada di Jawa Barat.
Baca lebih lajut »
Siswa Belajar di Rumah, Ridwan Kamil Klaim Tak Ada Pelajar Positif CoronaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai pemberlakuan belajar di rumah bagi pelajar selama pandemi Corona berdampak positif. Begini katanya: RidwanKamil BelajardiRumah
Baca lebih lajut »