Ridwan Kamil Nilai Ibu Kota Baru Terlalu Luas.
- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai, ibu kota baru terlalu luas bila dibangun dengan luas tanah mencapai 180 ribu hektare di Kalimantan Timur.
"Jangan sampai menghasilkan kota yang terlalu luas, berorientasi mobil lagi. Karena di masa depan kota futuristik itu kota yang jalan kaki. Kantor, rumah, sekolah harus berdekatan, jalan kaki. Kalau kepepet baru public transport, terakhir baru mobil," kata Ridwan Kamil di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu .
"Jangan dibalik. Jangan mendesain ibu kota baru yang mayoritas untuk mobil, untuk bangunan, tapi kemanusiaan, humaniatiknya tidak maksimal," paparnya.Meski demikian, mantan Wali Kota Bandung itu mengaku belum mengetahui secara detail seperti apa pembangunan ibu kota tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Desain Ibu Kota Baru Dinilai Ridwan Kamil Banyak KekuranganMeskipun mendukung rencana pembangunan Ibu Kota Baru, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai, desain yang dirilis pemerintah...
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil: Ibukota Baru Terlalu Luas, Boros InfratrukturGubernur Jawa Barat yang juga arsitek M Ridwan Kamil menilai desain ibukota baru di Paser Utara dan Kutai Kartanegara terlalu luas.
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil: Ibukota Baru Terlalu Luas, Boros InfratrukturGubernur Jawa Barat yang juga arsitek M Ridwan Kamil menilai desain ibukota baru di Paser Utara dan Kutai Kartanegara terlalu luas.
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil nilai pemindahan ibu kota negara kurang efisien - ANTARA TV
Baca lebih lajut »
Ipda Erwin Berpulang, Ridwan Kamil Minta Pelaku Pembakar Polisi di Cianjur Ditindak TegasRidwan Kamil meminta jajaran kepolisian untuk menindak tegas pelaku pelemparan bahan bakar yang mengakibatkan Ipda Erwin mengalami luka bakar hampir 70 / Regional
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil Minta Pendemo tak Lagi Pakai KekerasanPendemo harus tetap jaga akal sehat dan keamanan orang lain.
Baca lebih lajut »