Ridwan Kamil mengimbau warga melapor bila mengalami kendala dalam mendapatkan set top box (STB) sehingga tidak bisa menonton televisi.
Pria yang akrab disapa Emil ini ingin warga khususnya yang di pedesaan mendapatkan alat STB tanpa harus mengganti televisinya dari analog ke TV digital.
"Kabari kalau ditemukan ada warga di kampung tiba-tiba tidak bisa nonton TV karena enggak hapal. Negara harus hadir memberikan dukungan bantuan," katanya dalam acara Anugerah Penyiaran Jawa Barat ke-15 Tahun 2022 di Hotel Nuanza, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu .Emil mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jabar bersama KPID ingin agar warga mendapatkan hak informasinya.
"Kami bersama KPID Jabar mengawal terus dari setahun yang lalu memastikan semua warga Jabar tetap mendapatkan hak informasinya di era digital," kata dia seperti dikutip dari Tribunnews.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Brigadir J, Ridwan Soplanit: Kombes Susanto Ambil Barang Bukti SenpiRidwan Soplanit mengungkapkan, Kombes Susanto mengambil barang bukti senjata api (senpi) HS milik Yosua dan Glock milik Bharada E.
Baca lebih lajut »
Ingin Periksa Ferdy Sambo, Ridwan Soplanit Sempat Curhat ke Hendra Kurniawan | merdeka.comMantan Kanit Reskrim Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Rhekynellsom Soplanit sempat curhat kepada Hendra Kurniawan yang saat itu masih menjabat sebagai Karopaminal Divisi Propam Polri. Dia minta diberi akses agar dapat meminta keterangan dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Baca lebih lajut »
Curhat AKBP Ridwan Soplanit yang Terkendala Periksa Ferdy Sambo dan Putri CandrawathiSoplanit menceritakan pada waktu tersebut dirinya pergi ke Propam Mabes Polri bertemu dengan mantan Karopaminal Propam Polri Hendra Kurniawan.
Baca lebih lajut »
Ridwan Soplanit Sempat Minta Izin Hendra Kurniawan untuk Periksa Ferdy Sambo'Di Propam Mabes, saya bertemu dengan Hendra Kurniawan untuk memeriksa PC dan FS. Hendra bilang nanti dikoordinasikan,' ungkap eks Kasat Reskrim Jaksel Ridwan Soplanit. TempoNasional
Baca lebih lajut »