Ekspor minyak Libya nyaris terhenti karena meningkatnya ketegangan politik mengenai kendali bank sentral negara tersebut, lembaga utama yang mengelola pendapatan minyak negara. Hanya beberapa kapal yang diizinkan memuat minyak mentah dari stok yang ada. Meskipun perjanjian baru-baru ini antara...
Gedung tempat kantor Kementerian Perminyakan dan Perusahaan Minyak Nasional Libya, tampak di Tripoli, Libya, 25 Januari 2015. Ekspor minyak Libya nyaris terhenti karena meningkatnya ketegangan politik mengenai kendali bank sentral negara tersebut, lembaga utama yang mengelola pendapatan minyak negara. Hanya beberapa kapal yang diizinkan memuat minyak mentah dari stok yang ada.
Gangguan-gangguan tersebut, terutama pada ekspor ke Eropa, telah berdampak pada pasar energi global dan membuat para pekerja energi, investor, dan dunia usaha internasional ketar-ketir. “Perkembangan ini agak mendadak dan mengejutkan, terutama karena kondisi di lapangan relatif damai,” kata Gazzini. Dia mencatat bahwa selama hampir dua tahun, sebuah kesepakatan telah terjalin. Berdasarkan perjanjian itu, berbagai faksi sepakat untuk terus mengekspor dan memproduksi minyak dengan imbalan bagian dari pendapatan.
“Ada kesepahaman, bahkan di antara mitra asing, bahwa kesepakatan ini akan terwujud, berdasarkan keyakinan bahwa kedua belah pihak akan mendapatkan keuntungan dari pendapatan minyak, yang merupakan dasar dari kesepakatan tersebut. Kami tidak menyangka sistem yang ada akan runtuh begitu tiba-tiba atau perselisihan mengenai bank sentral akan muncul,” kata Gazzini.Gazzini mengatakan krisis ini dipicu ketika dewan kepresidenan di Tripoli memecat gubernur bank tersebut pada 19 Agustus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dukung Ekspor, Bea Cukai Hadiri Festival Ekspor Jawa Timur 2024Berperan aktif dalam memberikan layanan dan informasi kepada pelaku ekspor.
Baca lebih lajut »
Ekspor Kratom Ekspor, Indonesia Siap Bersaing di Pasar GlobalDaun kratom banyak tumbuh di Kalimantan dan digunakan untuk membuat teh atau diolah menjadi suplemen. Daun ini memiliki manfaat dalam membantu mengurangi rasa nyeri, meningkatkan kesehatan kulit, dan meningkatkan libido.
Baca lebih lajut »
Kabar Buruk! KKP Ungkap Ekspor Udang ke AS Ambrol Hampir 16%, Ada Apa?Menurut KKP penurunan ekspor udang terjadi di hampir semua negara tujuan ekspor.
Baca lebih lajut »
Demo mahasiswa di DPRA soal RUU Pilkada ricuh, polisi bubarkan paksaDemonstrasi mahasiswa dari berbagai kampus bersama elemen sipil atas nama Aliansi Pengawal Indonesia untuk Demokrasi (API-Demokrasi) Aceh terkait penolakan ...
Baca lebih lajut »
Muncul Isu India Buka Lagi Ekspor Beras, Bos Bulog Bilang BeginiBos Bulog buka-bukaan soal kebijakan ekspor beras India.
Baca lebih lajut »
Bos Pengusaha Sawit Bongkar Biang Kerok Ekspor CPO RI Nyungsep 39,22%GAPKI buka suara soal penurunan ekspor minyakita.
Baca lebih lajut »