Gubernur Khofifah menyampaikan permohona maaf atas insiden di Jatim.
Menanggapi kericuhan yang terjadi di beberapa kota besar Papua , Presiden Indonesia Joko Widodo meminta agar warga Papua memaafkan insiden yang terjadi di Jawa Timur. Namun menurut seorang pengamat Papua, permintaan maaf dan dialog singkat tidak cukup mengatasi persoalan di bumi cenderawasih itu.
Pemicu lain adalah ungkapan rasisme terhadap mahasiswa di asrama Papua, Surabaya, yang dilakukan sejumlah organisasi masyarakat . Mereka menuding mahasiswa dalam asrama Papua membuang bendera merah putih, dugaan tindakan yang hingga kini masih ditelusuri siapa pelakunya. "Seluruh mahasiswa Papua yang sedang studi di Jatim mereka akan terjaga keamanannya mereka akan terlindungi. Jadi saya berharap mereka bisa melanjutkan studinya dengan baik," ujar Khofifah, yang didampingi Kapolri, di RS Bhayangkara, Surabaya .
"Yang perlu dilihat, menurut saya, ketika hal itu membuat pengaruh besar terhadap demonstrasi yang masif di kota-kota Papua, di Manokwari, Jayapura, kemudian di Sorong, di Kaimana dan juga di Merauke, ini memang ada isu bersama yang dirasakan oleh orang Papua, terkait dengan identitas mereka sebagai Papua," jelas peneliti perempuan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ini kepada ABC .
"Jadi ini ada akumulasi persoalan yang kemudian menyatu dan kebetulan ada pemicunya ini, jadi meluas. Menurut saya pesan yang harus ditangkap itu." "Saya melihatnya ada pemahaman yang sangat berbeda dari apa yang kita pikir dengan apa yang orang Papua pikir."Ia berpendapat, langkah dialog yang akan dilakukan para pejabat untuk meredam kerusuhan hanyalah bersifat temporer.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ricuh Mahasiswa Papua di Surabaya, Gubernur Lukas Minta Polisi ProfesionalGubernur meminta agar penegakan hukum terhadap warganya yang sedang kuliah di Pulau Jawa tidak diskriminasi.
Baca lebih lajut »
Ricuh Manokwari, Gubernur Papua Barat Singgung Insiden MalangGubernur Papua Barat meminta pemerintah di Malang mengajak Gubernur Papua dan Papua Barat serta Gubernur Jawa Timur duduk bersama membahas soal mahasiswa Papua.
Baca lebih lajut »
Ricuh Papua, MUI Imbau Masyarakat tak TerprovokasiMUI meminta semua pihak menahan diri dan tak terprovokasi.
Baca lebih lajut »
Menpora Segera Rangkul Tokoh Pemuda Terkait Ricuh di PapuaKericuhan terjadi di Manokwari, Papua pada Senin (19/8).
Baca lebih lajut »
Mendagri Imbau Masyarakat Papua dan Papua Barat Tak Terhasut dan TerprovokasiTjahjo menyatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) juga sepatutnya tidak ikut aksi unjuk rasa.
Baca lebih lajut »