Sambil terisak, Putri Candrawathi mengaku telah dilecehkan dan dibanting sebanyak tiga kali oleh Brigadir J kendati majelis hakim menegaskan, Mabes Polri sudah membatalkan laporan Putri soal pelecehan tersebut. Polhuk AdadiKompas
Putri Candrawathi meninggalkan ruang sidang seusai diperiksa sebagai saksi dalam perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Senin , di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
JAKARTA, KOMPAS — Richard Eliezer Pudihang Lumiu membantah beberapa keterangan Putri Candrawathi yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Dalam kesaksiannya, Putri banyak mengatakan tidak ingat dan tidak tahu serta bersikukuh mengalami pelecehan oleh Nofriansyah.
Hal itu terungkap dalam sidang dengan agenda pemeriksaan Putri sebagai saksi terhadap tiga terdakwa pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, yakni Richard, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin . Dalam sidang tersebut, Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa memutuskan, sidang digelar tertutup ketika pemeriksaan terkait tindak asusila terhadap Putri. Kemudian, pada siang hari, sidang kembali dilanjutkan secara terbuka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Putri Candrawathi Buka-bukaan soal Yosua, Ngaku Akan DigendongPutri Candrawathi akhirnya buka-bukaan soal Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Baca lebih lajut »
Bantah Ada Hubungan Romantis, Putri Candrawathi: Yosua Driver SayaPutri Candrawathi membantah ada hubungan romantis dengan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Baca lebih lajut »
Putri Candrawathi Sesalkan Pemakaman Kedinasan Polri untuk Brigadir JPutri Candrawathi menyayangkan Polri yang memberikan pemakaman kedinasan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Baca lebih lajut »
Putri Candrawathi Mengaku Tutup Telinga Saat Penembakan Brigadir YosuaPutri Candrawathi mengungkap apa yang dilakukannya saat peristiwa penembakan Brigadir Yosua terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Baca lebih lajut »