Dari total 6.212 orang yang meninggalkan Kota Bekasi, kebanyakan mereka naik bus ke arah Tasikmalaya.
Sementara pada Februari 2020, angka itu sedikit turun menjadi 6.530 keberangkatan menggunakan bus AKAP.
Merasa Ada yang Lebih Butuh, Sejumlah Warga Bantargebang Kembalikan Bansos dari Pemkot BekasiTidak hanya menurun jumlah kebarangkatan, Kurniawan mengatakan, jumlah kedatangan di Terminal Bekasi juga merosot mencapai 85 persen selama tiga bulan terakhir ini.Menangkan e-Voucher Belanja total jutaan rupiah. Kumpulkan poin di
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hari Keenam PSBB, Pergerakan Masyarakat di Stasiun Bekasi dan Bekasi Timur BerkurangMeski pergerakan masyarakat di sekitaran stasiun berkurang, masih banyak warga yang melintas di kawasan perbatasan Kota Bekasi.
Baca lebih lajut »
Warga Bekasi Diklaim Belum Terima Bantuan Pemerintah PusatPemkot Bekasi mengaku belum menerima bantuan Pemerintah Pusat terkait bansos selama PSBB pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »
3 Jenis Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19 di Kota BekasiBantuan pertama dari pemerintah pusat sebesar Rp 600.000 per keluarga yang tercatat dalam Data terpadu kesehjateraan Sosial (DTKS) Kementrian Sosial.
Baca lebih lajut »
Pemkot Bekasi Masih Mendata Warga yang Hendak MudikPemerintah Kota (Pemkot) Bekasi hingga kini masih mendata para pemudik yang hendak pulang kampung di saat pandemi 'corona' (Covid-19).
Baca lebih lajut »
Update Corona Covid-19 Kota Bekasi: 195 Orang Positif, 23 MeninggalJumlah PDP Covid-19 naik drastis sebanyak 112 orang dari hari sebelumnya, sehingga total menjadi 531 pasien.
Baca lebih lajut »
Paket Bansos Pemkot Bekasi Berisi Mi, Sarden, dan Produk UMKM“Bantuannya berupa 5 kilogram beras, 7 buah mi instan, 1 kaleng sarden, 1 botol kecil kecap dan saus, dan ada beberapa produk UMKM,” kata Taufiq.
Baca lebih lajut »