Ribuan Warga Semarang Semarakkan Festival Ogoh-Ogoh

Indonesia Berita Berita

Ribuan Warga Semarang Semarakkan Festival Ogoh-Ogoh
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 17 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 10%
  • Publisher: 51%

RADARSEMARANG.ID, Semarang - Festival Ogoh-Ogoh dan Karnaval Seni Budaya yang digelar Pemkot Semarang dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Semarang, Minggu (30/4) kemarin, disambut antusiasme oleh ribuan warga. Sejak pukul 06.00, warga sudah berdatangan di kawasan Balai Kota Semarang.

“Acara ini memperingati Hari Raya Nyepi sekaligus HUT ke-476 Kota Semarang. Kita tunjukkan jika Semarang punya toleransi antar umat beragama yang tinggi, di mana harmonisasi dan pluralisme kita jaga. Kalau masyarakat guyub rukun, gotong royong, bergerak bersama, Kota Semarang semakin sejahtera,” kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Mbak Ita –sapaannya– menilai jika antusiasme warga sangat besar untuk menyaksikan acara tersebut. Tua, muda, anak-anak berdiri di sepanjang jalan menyaksikan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi sarana edukasi jika seni budaya perlu dijaga dan dilestarikan. Selain itu juga menjadi magnet bagi wisatawan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perkuat Toleransi, Pemkot Semarang Gelar Karnaval Lintas Budaya sekaligus Festival Ogoh-ogohPerkuat Toleransi, Pemkot Semarang Gelar Karnaval Lintas Budaya sekaligus Festival Ogoh-ogohWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu turut menyaksikan acara Karnaval Seni Budaya Lintas Agama dan Pawai Ogoh-ogoh.
Baca lebih lajut »

Mbak Ita Resah, Pelajar di Semarang Hanya Diajari Pancasila Secara TeoriMbak Ita Resah, Pelajar di Semarang Hanya Diajari Pancasila Secara TeoriMbak Ita mengkritik pembelajaran di Semarang yang hanya mengajarkan pancasila secara teori. Menurutnya, seharusnya bisa begini....
Baca lebih lajut »

Bangun Ribuan Unit Sarana Pengendali KarhutlaBangun Ribuan Unit Sarana Pengendali KarhutlaMenghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada musim kemarau tahun ini, semua stakeholder terkait mulai melakukan berbagai persiapan. Bahkan pemerintah telah membangun ribuan unit sarana untuk mencegah dan mengendalikan karhutla, berupa sekat kanal dan sumur bor.
Baca lebih lajut »

Lokomotif Ditabrak Sepeda Motor, Kereta Argo Sindoro Relasi Semarang-Gambir Terlambat 119 MenitLokomotif Ditabrak Sepeda Motor, Kereta Argo Sindoro Relasi Semarang-Gambir Terlambat 119 MenitSaat palang pintu perlintasan sudah ditutup, seorang pengendara motor tersebut memaksakan diri untuk melanggar sehingga menabrak lokomotif.
Baca lebih lajut »

Ribuan Massa Sambut Kedatangan Prabowo ke Sumbar, Teriakan Presiden Menggema di BIMRibuan Massa Sambut Kedatangan Prabowo ke Sumbar, Teriakan Presiden Menggema di BIM'Prabowo Presiden Indonesia,' teriakan itu menggema ketika Ketua Umum Gerindra itu muncul d ihadapan massa.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 08:46:16