Ribuan Warga Magetan Napak Tilas Penjajahan Belanda dengan Jalan Sehat

Indonesia Berita Berita

Ribuan Warga Magetan Napak Tilas Penjajahan Belanda dengan Jalan Sehat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 51%

Ribuan warga Magetan mengikuti jalan sehat napak tilas penjajahan Belanda. Jalan sehat tersebut mengambil rute petilasan Agresi Militer Belanda II tahun 1948.

mengikuti jalan sehat napak tilas penjajahan Belanda di kabupaten tersebut. Jalan sehat tersebut mengambil rute petilasan Agresi Militer Belanda II tahun 1948.

Napak tilas sepanjang 18 km itu dimulai dari eks rumah dinas bupati tahun 1948 di Desa Ngunut, Kecamatan Parang. Jalan sehat kemudian finish di depan kantor Bupati Magetan.Napak tilas digelar untuk mengingatkan generasi muda bahwa dalam sejarah, Magetan pernah dijajah Belanda."Napak tilas tersebut merupakan momentum untuk mengingat kembali perjuangan para pendahulu di Magetan.

Dipilihnya Desa Ngunut sebagai titik start, kata Suprawoto, karena desa tersebut merupakan pusat pemerintahan Magetan saat pada 1948. Menurut sejarah, Belanda menyerbu Magetan pada tanggal 19 Desember 1948, bertepatan dengan Agresi Militer Belanda II. "Karena kondisi yang mendesak, pusat pemerintahan dipindahkan ke desa Ngunut kecamatan Parang. Kemudian pada tanggal 26 Oktober 1949 tentara Belanda meninggalkan Magetan. Yang akhirnya pada tanggal 1 Januari 1950 pusat pemerintahan di Magetan akhirnya dipindahkan kembali ke pusat kota yang saat ini," paparnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Termakan Hoaks Tsunami, Ribuan Warga Seram Barat Tinggalkan Kampung dan Lari ke GunungTermakan Hoaks Tsunami, Ribuan Warga Seram Barat Tinggalkan Kampung dan Lari ke GunungIsu tsunami membuat ribuan warga dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Seram bagian Barat, Maluku, berbondong-bondong meninggalkan kampung mereka.
Baca lebih lajut »

Termakan Hoaks Tsunami, Ribuan Warga Seram Bagian Barat Berbondong-bondong Lari ke Gunung - Tribun AmbonTermakan Hoaks Tsunami, Ribuan Warga Seram Bagian Barat Berbondong-bondong Lari ke Gunung - Tribun AmbonIsu tsunami membuat ribuan warga dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Seram bagian Barat, Maluku, berbondong-bondong ke hutan.
Baca lebih lajut »

Pelindo III danTNI Sinergi Tanam Ribuan Bibit BakauPelindo III danTNI Sinergi Tanam Ribuan Bibit BakauPT Pelindo III melakukan penanaman sebanyak 51.900 bibit bakau di sejumlah wilayah di Cilacap, Semarang, Benoa, Kupang, Lembar, Tanjung Wangi, dan Maumere.
Baca lebih lajut »

Bea Cukai Bandara Soetta Lindas Ribuan HP Tanpa Cukai dengan Alat BeratBea Cukai Bandara Soetta Lindas Ribuan HP Tanpa Cukai dengan Alat BeratPetugas Kantor Bea Cukai Bandara Soetta Tangerang menghancurkan 2.464 handphone berbagai merk senilai Rp3,5 miliar dengan...
Baca lebih lajut »

Perpustakaan Lafran Pane Dapat Bantuan Ribuan Buku dari MN KAHMIPerpustakaan Lafran Pane Dapat Bantuan Ribuan Buku dari MN KAHMIPerpustakaan Prof Lafran Pane mendapatkan bantuan ribuan buku dari Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam...
Baca lebih lajut »

Ribuan wayang kapi-kapi beraksi di Tugu YogyakartaRibuan wayang kapi-kapi beraksi di Tugu YogyakartaRibuan wayang kapi-kapi yang menjadi representasi dari 14 tokoh wayang asli Keraton Yogyakarta itu beraksi di kawasan Tugu Yogyakarta untuk memeriahkan ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-07 19:30:23