Ribuan masyarakat di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, mengungsi ke markas polisi dan TNI sejak Senin, 23 September 2019.
"Ada ribuan masyarakat mengungsi di mapolsek, mapolres, dan kodim. Sampai Selasa pagi ini mereka masih mengungsi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes AM Kamal kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa .Menurut dia, ada kemungkinan mereka akan kembali ke rumah masing-masing karena situasi keamanan di Wamena sudah kondusif.
"Jadi anggota kita dan TNI, selain di objek vital, juga mengamankan perkampungan dengan patroli dan penjagaan. Ini untuk mencegah upaya pembakaran dan penjarahan barang-barang di rumah warga yang ditinggalkan untuk mengungsi," kata Kamal soal situasi di Wamena. Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, petugas TNI-Polri masih berjaga-jaga untuk mencegah hal-hal tak diinginkan kembali terjadi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
7 Fakta Kerusuhan di Wamena, Ribuan Warga Mengungsi hingga Akses Internet DibatasiKantor Bupati Jayawijaya yang berada di Jalan Yos Sudarso itu dibakar oleh massa demonstran yang bertindak anarkistis.
Baca lebih lajut »
Fakta Baru Kerusuhan Wamena, 16 Orang Tewas hingga Ribuan Warga MengungsiKerusuhan massa di Wamena diduga kuat karena hoaks. Akibat kerusuhan, ribuan warga trauma dan pilih mengungsi di kantor polisi dan Kodim.
Baca lebih lajut »
Wamena Rusuh, Polda: Ucapan Rasis Guru di Wamena HoaxPolisi menegaskan ucapan rasisme yang memicu rusuh di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, hoax.
Baca lebih lajut »
Polri dan TNI Masih Berusaha Kendalikan Kerusuhan di Wamena PapuaKerusuhan terjadi di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019) pagi ini.
Baca lebih lajut »
Kerusuhan di Wamena, TNI-Polri Antisipasi Tindakan Anarkis Tak Meluas'Aparat Polri dan TNI sedang meredam massa dan mengantisipasi agar tindakan-tindakan anarkis tidak meluas,' kata Dedi.
Baca lebih lajut »