Kesadaran masyarakat untuk menggunakan alat kontrasepsi KB sangat dibutuhkan agar tidak terjadi lonjakan angka kehamilan atau baby boom selama masa pandemi covid-19
SELAMA masa pandemi covid-19 sebanyak 4.000 orang warga disepuluh kabupaten/kota, Bengkulu, terhenti menggunakan alat kontrasepsi KB sejak dua bulan terakhir.
Petugas penyuluh diharapkan dapat memberikan informasi dan mengingatkan masyarakat agar tidak terputus menggunakan KB.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Pakai Masker, Foto Warga Bengkulu Dipajang di Medsos |Republika OnlineWarga yang kedapatan keluar rumah tak pakai masker, fotonya diambil oleh Satpol PP.
Baca lebih lajut »
Tak Pakai Masker, Foto Warga Bengkulu Bakal Disebar di MedsosPemprov Bengkulu akan menyebarkan foto warga yang tak memakai masker saat keluar rumah di media sosial untuk memberikan efek jera.
Baca lebih lajut »
PT Pos Bengkulu Mulai Salurkan BST ke Warga Terdampak Covid-19Pencairan dana BST di Bengkulu, seluruhnya melalui kantor pos yang ada di 9 kabupaten dan kota di daerah ini.
Baca lebih lajut »
4.000 Warga Bengkulu Berhenti Gunakan KB |Republika OnlineBKKBN menilai kesadaran masyarakat untuk penggunaan akseptor dibutuhkan.
Baca lebih lajut »
Es Krim Joyday Donasikan Ribuan Alat Medis untuk Melawan Covid-19Yili Group bersama PT Green Asia Food Indonesia, produsen Joyday Ice Cream mendonasikan perlengkapan medis esensial melalui Kantor Staf Presiden.
Baca lebih lajut »
Peringatan dari AKBP Miko Indrayana untuk Seluruh Warga Kota KediriKapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana menyampaikan imbauan untuk masyarakat terkait bentuk kejahatan di masa pandemi virus corona COVID-19. KotaKediri
Baca lebih lajut »