Ribuan warga Rusia yang dimobilisasi ke Ukraina untuk menjalani wajib militer telah dipulangkan karena dinilai tidak cocok melakukan tugas kemiliteran.
Arsip - Seorang prajurit Rusia berbicara kepada tentara cadangan di sebuah titik pertemuan dalam rangka mobilisasi sebagian pasukan, yang bertujuan untuk mendukung kampanye militer negara itu di Ukraina, di kota Volzhsky di wilayah Volgograd, Rusia, 28 September 2022.
Mikhail Degtyarev, Gubernur Khabarovsk di Timur Jauh Rusia, mengatakan ribuan warga pria telah mendaftarkan diri dalam 10 hari tetapi banyak dari mereka yang tidak layak menjalani tugas kemiliteran. Mobilisasi tersebut seharusnya mendaftarkan warga dengan pengalaman militer tetapi kerap mengabaikan riwayat kedinasan, kesehatan, status pendidikan dan bahkan usia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Militer Ukraina Kepung Pasukan Rusia di Donetsk saat Putin Rayakan Kemenangan Aneksasi - Tribunnews.comPasukan Ukraina dilaporkan berhasil mengepung pasukan Rusia di Donetsk, sementara Putin merayakan pencaplokan 4 wilayah Ukraina.
Baca lebih lajut »
Jerman Siapkan Sistem Pertahanan Udara untuk Ukraina untuk Lawan Rusia - Pikiran-Rakyat.comPertama kali muncul pada bulan Mei bahwa Berlin sedang mempertimbangkan untuk mengirim sistem pertahanan permukaan-ke-udara IRIS-T.
Baca lebih lajut »
Ini Janji Putin Buat 4 Wilayah Ukraina yang Dicaplok RusiaEmpat wilayah Ukraina resmi dicaplok oleh Rusia
Baca lebih lajut »
Pasukan Patroli Rusia Berhasil Tahan Kepala Pembangkit Nuklir Ukraina di Zaporizhzhia - Pikiran-Rakyat.comPabrik Zaporizhzhia telah menjadi titik fokus dari invasi tujuh bulan Rusia ke Ukraina, karena Moskow dan Kyiv saling menuduh menyerang.
Baca lebih lajut »
Update Perang Rusia vs Ukraina 2 Oktober 2022, Kremlin Dipukul Mundur hingga Opsi Perang NuklirBerikut ini adalah update perang antara Rusia vs Ukraina per 2 Oktober 2022.
Baca lebih lajut »
Usai Kuasai Lyman, Zelenskyy Bertekad Rebut Kembali Wilayah Donbas |Republika OnlineLyman yang dijadikan pusat logistik oleh Rusia telah direbut kembali oleh Ukraina.
Baca lebih lajut »