Ribuan Sawah di Lebak Kering, Kementan Galakkan Asuransi Pertanian

Indonesia Berita Berita

Ribuan Sawah di Lebak Kering, Kementan Galakkan Asuransi Pertanian
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 68%

Berdasarkan data di Posko Kekeringan Dinas Pertanian Kabupaten Lebak tercatat seluas 2.247 ha lahan mengalami kekeringan.

Asal tahu saja, musim kemarau kali ini telah menyebabkan ribuan sawah mengalamiMereka gagal panen dan hanya bisa meratapi sawah mereka yang kering.Baca juga:Berdasarkan data di Posko Kekeringan Dinas Pertanian Kabupaten Lebak tercatat seluas 2.247 ha lahan mengalami kekeringan dan terdiri dari seluas 1.538 ha terdampak kategori ringan.

Lalu, seluas 434 ha terdampak sedang dan seluas 282 ha terkena kekeringan berat. Sedangkan, angka tanam hingga Juli 2019 seluas 8.838 ha.Menurut Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Sarwo Edhy, AUTP sangatlah penting bagi petani. Pasalnya, manfaat asuransi ini bisa dirasakan pada kala musim kering seperti saat ini.

"Preminya murah karena dapat subsidi dari pemerintah, jadi hanya Rp 36.000 per hektar dari aslinya Rp 180.000. Sayang sekali kalau petani tidak ikut. Karena jika mereka gagal panen, ‘kan ada uang yang akan cair sebesar Rp 6 juta per ha," ujarnya melalui rilis tertulis, Kamis . Mendapati banyak petani Lebak yang belum ikut AUTP, Sarwo Edhy pun meminta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Dede Supriatna untuk rajin mensosialisasikan AUTP kepada para petani.

"Tolong AUTP ini terus disosialisasikan kepada petani di sini karena sangat bermanfaat. Tolong ya pak Kepala Dinas," kata Sarwo Edhy.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Banyak Warga Lebak Masih Percaya SKM adalah SusuBanyak Warga Lebak Masih Percaya SKM adalah SusuPerlu sosialisasi intensif tentang kandungan gula berlebihan pada SKM untuk mencegah dampak konsumsi SKM pada bayi dan balita.
Baca lebih lajut »

Warga Keluhkan Bau Pesing di Trotoar Menuju Stasiun MRT Lebak BulusWarga Keluhkan Bau Pesing di Trotoar Menuju Stasiun MRT Lebak BulusKawasan yang menuju ke Stasiun MRT dan Halte TransJakarta Lebak Bulus dikeluhkan lantaran sering tercium bau pesing. Hiii... LebakBulus MRTJakarta
Baca lebih lajut »

BPBD Lebak Imbau Warga Pesisir Bangun Rumah Tahan GempaBPBD Lebak Imbau Warga Pesisir Bangun Rumah Tahan GempaPembangunan rumah tahan gempa dapat meminimalisasi korban luka dan meninggal.
Baca lebih lajut »

Enam kecamatan di Lebak krisis air bersihEnam kecamatan di Lebak krisis air bersihSebanyak enam kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sejak satu bulan terakhir krisis air bersih akibat kemarau panjang yang melanda daerah ...
Baca lebih lajut »

Trotoar Dekat MRT Lebak Bulus Bau Pesing, PPSU: Sopir Kencing SembaranganTrotoar Dekat MRT Lebak Bulus Bau Pesing, PPSU: Sopir Kencing SembaranganTrotoar menuju Stasiun MRT Lebak Bulus dikeluhkan bau pesing. Petugas PPSU menyebut bau pesing itu disebabkan sopir angkot yang kerap kencing sembarangan di lokasi. LebakBulus MRTJakarta BauPesing
Baca lebih lajut »

Dishub Ingatkan Sopir Angkot Tak Buang Air Sembarangan di Sekitar Stasiun MRT Lebak BulusDishub Ingatkan Sopir Angkot Tak Buang Air Sembarangan di Sekitar Stasiun MRT Lebak BulusDia mengingatkan para sopir untuk tidak buang air kecil di trotoar sekitar stasiun.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 20:10:24