Ribuan Pendukung Oposisi Sri Lanka Turun ke Jalan, Kritisi Kebijakan Pemerintah

Indonesia Berita Berita

Ribuan Pendukung Oposisi Sri Lanka Turun ke Jalan, Kritisi Kebijakan Pemerintah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Berkurangnya cadangan mata uang asing telah membuat negara pulau berpenduduk 22 juta orang itu berjuang untuk membayar impor bahan bakar, makanan dan obat-obatan....

ini berlangsung saat krisis politik dan ekonomi selama berminggu-minggu tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda.

Ekonomi Sri Lanka terpukul keras oleh pandemi dan pemotongan pajak oleh pemerintah Presiden Gotabaya Rajapaksa. Berkurangnya cadangan mata uang asing telah membuat negara pulau berpenduduk 22 juta orang itu berjuang untuk membayar impor bahan bakar, makanan dan obat-obatan.Kondisi ini membuat ribuan orang turun ke jalan dalam protes harian yang kadang-kadang berubah menjadi kekerasan.

Banyak yang membawa bendera Sri Lanka dan mengenakan ikat kepala bertuliskan"Harus Pulang", salah satu seruan utama para pengunjuk rasa. "Begitu banyak orang menderita karena biaya bahan bakar dan makanan. Ada antrian untuk semuanya," kata Sunil Shantha, seorang dosen universitas berusia 58 tahun, seperti dikutip dari Reuters.Shantha mengaku memilih Rajapaksa pada pemilihan presiden terakhir pada 2019."Gotabaya adalah presiden yang gagal," lanjutnya.

Rajapaksa dilanda pengunduran diri massal dari Kabinetnya awal bulan ini dan sekarang menghadapi kemungkinan mosi tidak percaya dalam pemerintahannya yang direformasi akhir pekan ini.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ribuan Warga Sri Lanka Kembali Berunjuk Rasa Tuntut Presiden MundurRibuan Warga Sri Lanka Kembali Berunjuk Rasa Tuntut Presiden MundurPartai-partai oposisi Sri Lanka mengakhiri pawai selama seminggu dari pusat kota Kandy, dengan ribuan pendukung memadati Lapangan Kemerdekaan Kolombo
Baca lebih lajut »

Zelensky Janjikan Akan Ada Ribuan Kematian Lagi untuk Tentara Rusia yang Menyerang UkrainaZelensky Janjikan Akan Ada Ribuan Kematian Lagi untuk Tentara Rusia yang Menyerang Ukrainaresiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menjanjikan akan ada lebih banyak kematian lagi bagi tentara Rusia yang menyerang Ukraina.
Baca lebih lajut »

Meriahnya Pawai Obor Ribuan Warga Madina di Malam TakbiranMeriahnya Pawai Obor Ribuan Warga Madina di Malam TakbiranMenyambut Hari Raya Idhul Fitri 1 Syawal 1443 H, ribuan warga di Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara...
Baca lebih lajut »

Jelang Lebaran, Presiden Keliling Bagi Ribuan Sembako di YogyakartaSehari sebelum Idul Fitri, Minggu (1/5/2022), Presiden Joko Widodo membagikan bantuan bahan pokok kepada ribuan warga di Yogyakarta. Warga yang kebanyakan dari kalangan rakyat kecil merasa sangat terbantu. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 10:52:38