RADARSEMARANG.ID, SEMARANG – Ribuan pelajar memeriahkan Karnaval Dugderan Pelajar Kota Semarang menyambut datangnya bulan suci Ramadan Senin petang (20/3). Pantang menyerah, kendati diguyur hujan. Sebanyak 6.400 pelajar SD-SMP se-Kota Semarang unjuk kreativitas. Mereka mengusung pernak-pernik k
Terciptalah maskot Kota Semarang, Warak Ngendok. Warak berasal dari bahasa Arab yang artinya suci. Sedangkan Ngendok berarti bertelur.
“Warak Ngendok dijadikan ajang untuk menjaga kesucian menjelang Ramadan,” kata Iswar dalam sambutannya. “Kemeriahan ini masih akan berlanjut hari ini, Selasa . Adalah Kirab Dugderan yang digelar sehari sebelum puasa. Rutenya dari Balai Kota ke Masjid Agung Semarang . Kali ini melibatkan berbagai umur, mulai anak-anak sekolah di Kota Semarang dan kalangan dewasa,” kata Iswar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cari Bibit Baru, Perkemi Jatim Latihan Bareng di Alun-Alun SurabayaPerkemi Jatim menggelar latihan bareng dan memasyarakatkan Kempo di Alun-Alun Surabaya.
Baca lebih lajut »
Parkir di Alun-alun Pasuruan Belum TerkondisikanParkir di kawasan Alun-alun Pasuruan memang masih akan ditata kembali.
Baca lebih lajut »
Sambut Jokowi, Ribuan Pelajar dan Warga Memadati Ruas Jalan di Kota JayapuraRibuan pelajar dan warga di Kota Jayapura memadati ruas jalan yang dilintasi Presiden Jokowi Selasa (21/3) pagi.
Baca lebih lajut »
Sambut Ramadhan, Pemkot Semarang Siap Gelar Tradisi DugderanRADARSEMARANG.ID, Semarang - Pagelaran prosesi Dugder sebagai tradisi tahunan Kota Semarang untuk menyambut bulan suci Ramadan akan kembali digelar. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Wing Wiyarso Poespojoedho menyampaikan bahwa prosesi Dugder tahun ini akan sedikit ber
Baca lebih lajut »
KPK Peringatkan Rafael Alun: Hadapi, Jangan Kabur ke Mana Pun!'Kami juga mengimbau tidak lari atau kabur ke mana pun. Dihadapi saja prosesnya,' kata Dirdik KPK Asep Guntur soal Rafael Alun.
Baca lebih lajut »