Protes terhadap kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump dimulai pada Rabu (5/2/2025) dengan ribuan orang berkumpul di berbagai kota di Amerika Serikat, termasuk Philadelphia, Michigan, Texas, Wisconsin, dan Indiana. Mereka menyuarakan penolakan terhadap berbagai kebijakan Trump, Elon Musk, dan pemimpin baru Departemen Efisiensi Pemerintahan Trump.
Protes terhadap kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump dimulai pada Rabu . Ribuan orang berkumpul di luar gedung pengadilan federal di Philadelphia serta di gedung parlemen negara bagian di Michigan, Texas, Wisconsin, dan Indiana. Mereka mengangkat spanduk yang menyerukan penolakan terhadap tindakan Trump , Elon Musk , dan juga pemimpin baru Departemen Efisiensi Pemerintahan Trump .
Ia membuat sebuah poster yang menggambarkan Musk mengendalikan Trump dengan tangan terentang, yang mengingatkan pada gerakan tangan Musk saat berpidato di bulan Januari yang dianggap sebagian orang sebagai penghormatan Nazi. 'Jika kita tidak bertindak untuk menghentikannya dan mendorong Kongres untuk mengambil tindakan, itu akan menjadi serangan terhadap demokrasi,' ujarnya.
PROTES TRUMP ELON MUSK DEMOKRASI POLITIK
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siswa SMKN 1 Depok Protes Aksi Aksi Protes Aksi Protes Aksi Protes Aksi ProtesRatusan siswa SMKN 1 Depok menggelar aksi protes terhadap pihak sekolah akibat kegagalan pengunggahan data siswa untuk SNBP.
Baca lebih lajut »
Ribuan Orang Gelar Aksi Protes jelang Pelantikan TrumpPenyelenggara memperkirakan aksi ini dihadiri 50.000 orang, namun polisi mencatat sekitar 25.000 peserta.
Baca lebih lajut »
Tetangga RI Korban Pertama Trump di ASEAN, Ribuan Orang Bisa MenderitaPusat perawatan kesehatan di perbatasan Thailand-Myanmar telah diperintahkan ditutup.
Baca lebih lajut »
Ribuan Warga Rumania Protes Pembatalan Pemilu PresidenPuluhan ribu orang turun ke jalan di Bukares, Rumania, untuk memprotes pembatalan pemilihan presiden oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Unjuk rasa terjadi setelah pengadilan menganulir hasil putaran pertama pemilu pada Desember 2024, setelah kandidat independen Calin Georgescu mengungguli semua kandidat lainnya. Demonstran menentang 'kudeta hasil pemilu itu' dan menuntut dimulainya kembali pemilihan umum.
Baca lebih lajut »
Ara Ancam Pejabat Kementerian PKP, Korupsi Langsung DipenjaraRinciannya, 31 orang Pejabat Tinggi Pratama, 66 orang Pejabat Administrator, serta 23 orang Pejabat Pengawas.
Baca lebih lajut »
Rakyat AS Lawan Presiden Trump dan Gagasan-gagasan AnehnyaSudah tak tahan dengan berbagai kebijakan Trump, ribuan orang di berbagai kota di AS protes. Tak hanya lawan, sekutu pun mulai mempertanyakan kebijakan Trump.
Baca lebih lajut »