Rencana pemerintah Turki membuat undang-undang yang bisa memusnahkan anjing liar diprotes ribuan warga.
, pada Minggu untuk memprotes wacana aturan baru dari pemerintah yang ingin memusnahkan anjing liar .
"Ini tidak baik untuk hewan. Ini adalah undang-undang pembunuhan," kata salah satu pengunjuk rasa, Sule Giritlioglu kepadaDemonstran lain, Emre Onuk, mengatakan undang-undang tersebut adalah kasus 'propaganda buruk' yang diluncurkan tepat sebelum pemilihan umum kota pada 31 Maret.Partai AKP yang berkuasa di bawah Presiden Tukri Recep Tayyip Erdogan menjelaskan reformasi diperlukan untuk membatasi jumlah anjing liar dan menghentikan serangan pada warga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pesawat Qatar Airways Turbulensi di Turki Melukai 12 Orang, Saksi: Orang Hantam Atap, Makanan BeterbanganPihak bandara juga mengatakan semua penumpang diperiksa apakah ada cedera di dalam pesawat Qatar Airways yang dilanda turbulensi. Delapan orang kemudian dibawa ke rumah sakit.
Baca lebih lajut »
Ada Leo hingga Scorpio, 7 Zodiak Ini Dikenal Paling Sombong, Menurut AstrologiOrang-orang Leo cenderung mencintai diri sendiri, tampak egois, dan merasa lebih unggul dari orang lain.
Baca lebih lajut »
Mana yang Sudah Anda Lakukan, Berikut 10 Kebiasaan Kecil Dimiliki Orang Sukses yang Harus Anda TiruOrang-orang sukses mengetahui pentingnya bertukar ide dengan orang lain melalui jaringan yang dimiliki.
Baca lebih lajut »
Kasus Penipuan Perusahaan Singapura Rp32 Miliar, Bareskrim Tangkap Tiga WNI dan Dua Warga Nigeria'Lima orang tersangka ini terdiri dari empat orang laki-laki dan satu orang wanita,' kata Himawan.
Baca lebih lajut »
Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara HamasJPNN.com : Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa Hamas tidak dianggap teroris oleh Ankara
Baca lebih lajut »
Mata Uang Turki: Sejarah Panjang dan Nilai Tukarnya yang Terus MerosotMata uang Turki, dikenal sebagai lira Turki.
Baca lebih lajut »