Selama pandemi, ribuan mahasiswa Yogyakarta memilih pulang kampung. Akibatnya Yogyakarta kehilangan potensi uang berputar Rp 27 miliar per hari.
yang berasal dari luar daerah memilih pulang kampung. Akibatnya, Yogyakarta kehilangan potensi uang yang berputar hingga Rp 27 miliar per hari.Swasta Indonesia wilayah Yogyakarta Prof Fathul Wahid dilansir dariFathul Wahid, yang juga Rektor Universitas Islam Indonesia menjadi pembicara dalam diskusi daring Persiapan Kebiasaan Baru pada Perguruan Tinggi di DIY.
Saat mereka pulang kampung, otomatis tak ada lagi pengiriman uang dari orangtua ke mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan hidup di Yogyakarta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mahasiswa Pulang Kampung, Yogyakarta “Kehilangan” Rp 27 Miliar Per HariPalingPopuler Yogyakarta adalah kota pendidikan dengan 130 perguruan tinggi. Survei Bank Indonesia sebut, tahun ini ada 357 ribu lebih mahasiswa diploma dan sarjana di kota ini. Dari jumlah itu, sekitar 274 ribu mahasiswa berasal dari luar daerah
Baca lebih lajut »
Tiket Pesawat Palembang-Jakarta dari Lion Air dan Citilink, Tarif Mulai Rp 330 Ribuan - Tribun TravelRekomendasi tiket pesawat murah untuk rute penerbangan palembang-Jakarta dari maskapai Lion Air, dan Citilink.
Baca lebih lajut »
Kurang Rp 11 Ribu Lagi, Harga Emas Antam Bisa Tembus Rp 1 Juta per GramHarga emas Antam kembali mencetak rekor termahalnya pada tahun ini dan semakin mendekati harga Rp 1 juta per gram.
Baca lebih lajut »
Bank Mandiri Salurkan KUR Sektor Produksi Rp 7,03 Triliun |Republika Online61,23 persen KUR Bank Mandiri disalurkan ke sektor produksi.
Baca lebih lajut »
Penyaluran KUR Bank Mandiri Capai Rp 7,03 TriliunKredit disalurkan pada 84.500 debitur.
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Tasikmalaya Musnahkan BMN Bernilai Rp 258 jutaKantor Bea Cukai Tasikmalaya, Bea Cukai Jawa Barat bersinergi dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut memusnahkaan barang milik negara (BMN) hasil sitaan periode tahun 2019. BeaCukai
Baca lebih lajut »