Lebih dari 1.000 ilmuwan, terutama psikolog dan ahli saraf dari seluruh dunia, menandatangani surat terbuka yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.Surat ...
Seorang anggota senior dari kelompok perjuangan Palestina, Hamas, menegaskan mereka siap untuk kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera Israel sebagai bagian dari pertukaran tahanan yang"serius." /ANTARA/Anadolu/py
Peraih Nobel May-Britt Moser dan Edvard Moser dari Norwegia serta Susumu Tonegawa dari Jepang ikut menandatangani surat tersebut, menurut laporan kantor berita Iran, IRNA yang mengutip sejumlah media, Kamis. Surat itu juga mengutuk kekerasan, termasuk "kejahatan perang yang tak terhitung jumlahnya", yang dilakukan rezim Israel di wilayah Palestina yang terisolasi, memperingatkan bahwa tanpa tekanan internasional, kekerasan akan terus terjadi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel-Gaza: ‘Militer Israel lakukan genosida di Gaza Utara’, tulis surat kabar IsraelPemerintahan Israel pimpinan Benjamin Netanyahu ingin mengusir warga Palestina dari Gaza utara dan mempersiapkan lahan untuk pendudukan warga Israel yang permanen, menurut editorial surat kabar Israel, Haaretz.
Baca lebih lajut »
PM Jepang Prihatin Lebih Banyak Bom Dijatuhkan di Gaza daripada Tokyo di Perang Dunia IIBom yang dijatuhkan di Gaza jauh lebih banyak dibandingkan bom yang dijatuhkan di Tokyo selama perang dunia II
Baca lebih lajut »
Serangan Israel di Gaza Utara Menghantam Rumah SusunPuluhan warga Gaza tewas dalam serangan Israel ke sebuah rumah susun di Gaza utara.
Baca lebih lajut »
Ribuan Porsi Ludes, Ribuan Warga Jogja Antre Produk Baru SpaghettiGold
Baca lebih lajut »
Israel Melancarkan Serangan ke Penjuru Gaza, 2 Warga Tewas di PenjaraIsrael masih melakukan serangan pengeboman di penjuru Jalur Gaza dan meledakkan rumah-rumah di Gaza utara.
Baca lebih lajut »
1.000 Lebih Dokter dan Perawat Tewas di Gaza, ICC Keluarkan Surat Perintah Tangkap NetanyahuIsrael dituduh targetkan rumah sakit dan cegah bantuan medis, disebut genosida.
Baca lebih lajut »