Ribuan pengemudi pariwisata Bali menggelar unjuk rasa di kantor DPRD Bali terkait maraknya kendaraan luar yang beroperasi di sektor pariwisata. Mereka menuntut pembatasan kuota taksi online, penataan vendor angkutan sewa, standardisasi tarif, pembatasan driver non-KTP Bali, serta wajibnya kendaraan wisata berpelat Bali.
Senin, 06 Jan 2025 16:45 WIB Ribuan orang dari Forum Perjuangan Driver Pariwisata Bali menggelar aksi unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali di Renon, Denpasar, Senin (6/1) siang. Sejumlah tuntutan disuarakan para pengemudi pariwisata Bali . Maraknya kendaraan luar yang mengoperasikan transportasi wisata di Bali dinilai sebagai biang kemacetan. Selain itu, dikhawatirkan bisa mematikan usaha pengemudi wisata Bali . Pengunjuk rasa diterima ketua DPRD dan anggota Komisi 3.
Beberapa tuntutan yang dilayangkan forum perjuangan'driver' pariwisata Bali yaitu pembatasan kuota mobil taksi 'online', penataan vendor angkutan sewa khusus, standardisasi tarif angkutan pariwisata, pembatasan'driver'non-KTP Bali, serta mewajibkan kendaraan wisata berpelat Bali. Ketua DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya menyatakan, pihaknya terbuka dan siap berdialog dengan anggota Forum Perjuangan Driver Pariwisata Bali untuk mencari solusi terbaik. Salah satu yang segera diambil adalah penertiban pelat nomer palsu yang disinyalir dilakukan beberapa vendor
Driver Pariwisata Bali Demo Kemacetan Transportasi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prediksi BRI Liga 1: Madura United vs Bali United 20 Desember 2024Prediksi Madura United vs Bali United, Skor Madura United vs Bali United, Jadwal Madura United vs Bali United, Siaran langsung Madura United vs Bali United, Susunan pemain Madura United vs Bali United
Baca lebih lajut »
Driver Pariwisata Bali Desak Pemerintah Atur Operasional Taksi OnlineForum Perjuangan Driver Pariwisata Bali menggelar aksi damai di Wantilan DPRD Provinsi Bali, menuntut pemerintah untuk mengatur operasional taksi online. Aksi yang dihadiri sekitar 1.000 orang dari 100 paguyuban taksi pangkalan dan taksi konvensional ini, mengajukan enam tuntutan, termasuk menertibkan keberadaan vendor Angkutan Sewa Khusus di Bali, membuat standarisasi tarif, dan membatasi rekrutmen driver hanya KTP Bali. Koordinator Forum, I Made Darmayasa, mengatakan aksi ini dilakukan berkali-kali dengan belum ada tindakan signifikan dari pemerintah.
Baca lebih lajut »
Pilkada Dievaluasi, DPRD Usulkan Pilgub oleh DPRDIndrajaya mengusulkan evaluasi sistem pilkada karena banyak masalah, seperti pengeluaran anggaran yang dianggap boros, politik uang, dan penurunan partisipasi pemilih. Ia juga mengusulkan pemilihan gubernur (pilgub) dilakukan oleh DPRD, bukan rakyat secara langsung, karena dianggap menghidupkan demokrasi perwakilan.
Baca lebih lajut »
Soal Usulan Gubernur-Wagub Dipilih DPRD, Ketua DPRD Jakarta Bilang BeginiBerita Soal Usulan Gubernur-Wagub Dipilih DPRD, Ketua DPRD Jakarta Bilang Begini terbaru hari ini 2024-12-18 15:48:10 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
DPRD DKI Nilai Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Memiliki Plus MinusKetua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menilai wacana pemilihan kepala daerah oleh DPRD memiliki nilai plus dan minus. Ia menanggapi wacana Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan sistem politik di Indonesia dinilai mahal dan tidak efisien jika dibandingkan dengan negara tetangga. Khoirudin menekankan bahwa DPRD wilayah DKI Jakarta sudah berpengalaman dalam kehidupan yang dinamis.
Baca lebih lajut »
DPRD DKI Nilai Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Ada Plus MinusKetua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menilai wacana pemilihan kepala daerah oleh DPRD, bukan melalui pemilihan langsung seperti Pilkada 2024, memiliki nilai plus dan minus. Hal ini menanggapi wacana Presiden Prabowo Subianto yang melontarkan sistem politik Indonesia yang dinilai mahal dan tidak efisien. Khoirudin menekankan bahwa DPRD DKI Jakarta sudah berpengalaman dalam kehidupan yang dinamis.
Baca lebih lajut »