Indonesia agraris, konsumsi tinggi pada makanan berbahan kedelai, namun terus menerus impor sejak reformasi 1998--sepanjang 25 tahun!
Foto: Pekerja menyelesaikan pembuatan tahu di Pabrik Tahu di kawasan Jakarta, Jumat . Banyak paradok pada sektor pangan Indonesia, salah satunya kedelai. Negara agraris dengan lahan tanam sangat luas, konsumsi tinggi pada makanan berbahan kedelai, namun terus menerus impor sejak reformasi 1998--sepanjang 25 tahun!
Paradoknya, sebagai negara agraris, Indonesia memiliki luas lahan kedelai mini, hanya 142 ribu hektar. Ini cuma sepersekian persen dari luas lahan sawah sekitar 10 juta hektar. Data Badan Pusat Statistik mencatat produksi kedelai nasional pada 2021 cuma 200 ribu ton per tahun, nyaris tidak bertambah sejak 2020, dengan rata-rata produktivitas hanya 1,56 ton/ha pada 2021.
Menurut Kementerian Pertanian, jumlah produksi kedelai yang menciut terjadi akibat persaingan ketat penggunaan lahan dengan komoditas strategis lain, seperti jagung dan cabai. Imbasnya ada penurunan luas panen kedelai sekitar 5% per tahun, lebih tinggi dibandingkan proyeksi produktivitas kedelai yang naik 2% per tahun.
Fakta menyedihkannya, Indonesia bahkan harus mengimpor dari Malaysia yang dari sisi kualitas tanah dan iklim sama, namun memiliki jumlah luas lahan yang jauh lebih sedikit.Data Kementan dan Gabungan Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia mencatat, Indonesia pernah swasembada kedelai pada tahun 1992, dimana pada waktu itu luas lahan kedelai mencapai 1,889 juta hektar dengan produksi mencapai hampir dua juta ton.
Faktanya, bahkan Bulog saja hanya makelar karena impor kedelai mereka dilakukan oleh pihak ketiga, swasta. Hal ini mengemuka pada rapat dengar pendapat DPR bersama Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional pada Rabu, 16 November 2022. Bulog Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso membenarkan dan mengungkap tata niaga impor kedelai dikuasai oleh tiga perusahaan swasta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kabar Baik Buat Perajin Tahu Tempe, 56.000 Ton Kedelai Impor Datang Hari Ini56.000 ton kedelai impor asal Amerika Serikat (AS) akan tiba di Indonesia pada minggu Sore ini. 56.000 ton kedelai impor asal Amerika Serikat (AS) akan tiba di...
Baca lebih lajut »
Usul Beri Subsidi Importir Kedelai, Mendag: Sama Pengusaha Saya Percaya, Kalau Bulog LamaMendag Zulhas menyinggung soal subsidi selisih harga kedelai yang selama ini diberikan kepada perajin tahu tempe.
Baca lebih lajut »
Perajin Tahu Tempe Tak Perlu Khawatir, Kedelai Impor Segera Banjiri Pasar |Republika OnlinePada Ahad (15/1/2023), sebanyak 56 ribu ton kedelai impor telah tiba.
Baca lebih lajut »
Produsen Tahu Tempe : Usulan Subsidi untuk Importir Kedelai Banyak KelemahanProdusen tahu tempe menilai usulan Mendag Zulfikli Hasan supaya importir kedelai mendapat subsidi banyak kelemahan.
Baca lebih lajut »
Respons Produsen Tempe Tahu soal Subsidi Kedelai Langsung ke ImportirMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengusulkan untuk mengubah skema subsidi kedelai.
Baca lebih lajut »
Hotman Paris Diduga Sindir Elma Theana soal KDRT Venna Melinda: Suka Tebar Pesona - Pikiran-Rakyat.comElma Theana ikut mengomentari kasus KDRT yang menimpa Venna Melinda, Hotman Paris buka suara dan turut menyindir berikut.
Baca lebih lajut »