RI Gaet AS Percepat EBT Hingga Kendaraan Listrik
Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat Baru Saja Menandatangani Kerja Sama Dalam Berbagai Sektor Energi Baru Terbaruka, selain Untuk Mencapai Target Indonesia Bebas Emisi Karbon Pada 2060 Kerja Sama Juga Menyangkut Sektor Kendaraan Listrik Hingga Hilirisasi Industri Mineral.
Seperti apa kerjasama RI-AS dalam bidang EBT hingga hilirisasi tambang? Selengkapnya saksikan dialog Shania Alatas dengan Assistant Secretary OF Commerce For Global Markets And Director General of The US and Foreign Commercial Service, Arun Venkataraman dalam Closing Bell, CNBC Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gandeng Singapura, Luhut Percepat Pengembangan Industri EBT |Republika OnlineKerja sama dengan Singapura ini termasuk perdagangan listrik lintas batas negara.
Baca lebih lajut »
Investor China Punya Pesaing dari AS, Indonesia Gelar MoU untuk Smelter Mobil Listrik hingga EBTPemerintah Indonesia dan Amerika Serikat resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Clean Energy Working Group.
Baca lebih lajut »
Pengembangan Produk Energi Panasonic Sejalan dengan Program EBT dan TKDNbaterai yang disesuaikan dengan program pemerintah untuk mendorong pengembangan ekosistem energi terbarukan seperti baterai, sel surya, dan inverter melalui regulasi TKDN.
Baca lebih lajut »
IDFC AS Komit Danai Proyek Pembangkit EBT di IndonesiaDFC Amerika Serikat berkomitmen untuk memberikan pembiayaan pada sejumlah proyek pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Adaro Gandeng Medco dan TBS Energi Kembangkan Bisnis Energi Baru Terbarukan (EBT)Adaro gandeng Medco dan TBS Energi kembangkan bisnis EBT melalui penguatan rantai pasok Solar Photovoltaic (PV) dan Sistem Penyimpanan Energi Baterai (SPEB).
Baca lebih lajut »