RI dan UAE Teken Kontrak Dagang US$ 3,6 Juta, Mendag: Pemerintah Senantiasa Dukung Dunia Usaha TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan atau Mendag RI Zulkifli Hasan dan Menteri Negara Urusan Luar Negeri Persatuan Emirat Arab Thani bin Ahmed Al Zeyoudi menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman business-to-business antara pelaku usaha Indonesia dan pelaku usaha Persatuan Emirat Arab senilai 3,6 juta dolar AS.Penandatanganan MoU dilakukan oleh 11 pelaku usaha Indonesia sebagai pemasok dengan dua pelaku usaha UAE.
“Kami meyakini IUAE–CEPA akan memberikan peluang besar bagi kedua negara untuk tumbuh bersama dan meningkatkan hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Mendag.Mendag juga menjelaskan, saat ini Indonesia masih menjalankan proses ratifikasi IUAE–CEPA.“Kami akan terus mengawal agar proses ratifikasi dapat selesai sesuai target,” KATA Zulkifli Hasan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bertemu Menteri Kanada, Mendag Zulhas Bahas Kerja Sama Impor SapiMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Usaha Kecil, Promosi Ekspor, dan Perdagangan Internasional Kanada, Mary Ng. Menteri...
Baca lebih lajut »
Zulhas Ajak Menteri Perdagangan Anggota G20 Tinjau Produk Indonesia Berbasis Teknologi BerkelanjutanZulkifli Hasan mengajak para menteri perdagangan dari negara-negara anggota G20 meninjau produk-produk Indonesia berbasis teknologi berkelanjutan.
Baca lebih lajut »
Momentum Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dunia Secara MerataMendag Zulkifli Hasan menegaskan TIIMM G20 menjadi momentum tepat dalam meningkatkan kesejahteraan secara merata.
Baca lebih lajut »
Mendag Kirim Minyak Goreng Kemasan Murah 'MINYAKITA' ke Indonesia Timur |Republika OnlineMendag meyakini jika harga minyak goreng kemasan Rp 14 ribu diminati masyarakat.
Baca lebih lajut »
Mendag Musnahkan 15 Jenis Produk Impor Ilegal, Nilainya Mencapai Rp 11 Miliar |Republika OnlineSaat ini Kemendag memiliki Balai Pengawasan Tertib Niaga untuk pengawasan perdagangan
Baca lebih lajut »