RI Bisa Sontek Inggris Turunkan Jumlah Perokok Tanpa 'Dewakan' Kenaikan Cukai

Indonesia Berita Berita

RI Bisa Sontek Inggris Turunkan Jumlah Perokok Tanpa 'Dewakan' Kenaikan Cukai
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Pemerintah Indonesia seharusnya melakukan langkah serupa demi menurunkan angka perokok.

Produk tembakau alternatif, termasuk rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan, telah terbukti secara kajian ilmiah mampu mengurangi risiko kesehatan dibandingkan rokok.

Berdasarkan temuan tersebut, produk ini layak untuk dikedepankan sebagai salah satu pilihan bagi perokok dewasa yang kesulitan untuk berhenti dari kebiasaannya untuk beralih ke produk yang lebih rendah risiko. Peneliti dari Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik Amaliya, menjelaskan rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan menerapkan sistem pemanasan, bukan pembakaran seperti rokok pada penggunaannya, sehingga dapat mengurangi risiko hingga 90-95 persen lebih rendah daripada rokok.

Dengan potensi tersebut, sejumlah negara seperti Inggris mendukung penggunaan produk tembakau alternatif sebagai upaya untuk menekan prevalensi merokok dan menjadikan produk-produk tersebut sebagai opsi bagi perokok dewasa untuk beralih dari kebiasaannya.Menurut Amaliya, Pemerintah Indonesia seharusnya melakukan langkah serupa bersamaan dengan upaya lain yang sudah dilakukan demi menurunkan angka perokok seperti menaikkan cukai.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Komisi XI Kritik Pemerintah soal Kebijakan Pengurangan Subsidi Pemerintah |Republika OnlineKomisi XI Kritik Pemerintah soal Kebijakan Pengurangan Subsidi Pemerintah |Republika OnlinePengurangan subsidi untuk masyarakat dilakukan kala anggaran pemerintah naik drastis
Baca lebih lajut »

Kisruh Meikarta vs Konsumen, Pemerintah Bisa Apa?Kisruh Meikarta vs Konsumen, Pemerintah Bisa Apa?Polemik proyek Meikarta tak kunjung sampai ke titik penyelesaian hingga saat ini. Menurut pengamat, pemerintah perlu turun tangan untuk menengahi kisruh antara konsumen dan pengembang proyek Meikarta. Analisis CNNIndonesia detikNetwork
Baca lebih lajut »

Pemerintah: Perkawinan Anak di Indonesia Sudah MengkhawatirkanPemerintah: Perkawinan Anak di Indonesia Sudah MengkhawatirkanKasus perkawinan anak di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) I Gusti Ayu Bintang Puspayoga.
Baca lebih lajut »

Kini Pengguna TikTok Bisa Filter Siapa Saja yang Bisa DM, Ini Caranya!Kini Pengguna TikTok Bisa Filter Siapa Saja yang Bisa DM, Ini Caranya!Diketahui TikTok memperbarui fitur dari DM mereka, sekarang aplikasi yang sedang digandrungi anak munda hingga orang dewasa ini memperluas dari pengaturan Direct Message
Baca lebih lajut »

Bentrok di Semfinal Indonesia Masters 2023, Jonatan Christie Puji Shi Yu Qi: Kualitas Tak Bisa DibohongiBentrok di Semfinal Indonesia Masters 2023, Jonatan Christie Puji Shi Yu Qi: Kualitas Tak Bisa DibohongiJonatan Christie mendapat tantangan sulit di semifinal Indonesia Masters 2023. Jonatan Christie mendapat tantangan sulit di semifinal Indonesia Masters 2023. Peringkat...
Baca lebih lajut »

Peternak di DIY Diminta Waspadai Penyakit Kulit Hewan Ternak |Republika OnlinePeternak di DIY Diminta Waspadai Penyakit Kulit Hewan Ternak |Republika OnlinePemerintah daerah diharapkan bisa bersinergi bersama peternak.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 22:52:28