Pembatasan impor bahan baku bisa menjadi bumerang yang menghambat kebutuhan RI mencari sumber pertumbuhan baru.
Direktur Promosi Investasi Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Rakhmat Yulianto memberikan kata sambutan dalam acara seminar ”Indonesia-China Investment Promotion” di Kementerian Investasi, Jakarta, Selasa . Di hadapan 27 perusahaan asal China, pemerintah menawarkan 81 proyek investasi senilai Rp 239 triliun.
Kebijakan larangan terbatas itu sebelumnya diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. Tujuan kebijakan itu untuk menekan laju importasi produk ilegal dan mendorong pemanfaatan bahan baku dari dalam negeri, tetapi justru berpotensi mengganggu rantai pasok produksi di sejumlah industri.Baru-baru ini, pemerintah telah merevisi Permendag No 36/2023 menjadi Permendag No 3/2024.
Acara tersebut mempertemukan pemangku kepentingan dari China Chamber of Commerce alias Kadin China, Kadin Indonesia, serta 27 perusahaan asal ”Negeri Tirai Bambu”. Hadir pula perwakilan pemerintah dari kedua negara, seperti Kementerian Investasi dan Kementerian Perdagangan China atau Ministry of Commerce of China.
Menurut dia, jika pemerintah khawatir terjadi importasi ilegal dan penjualan ulang bahan baku, yang perlu ditingkatkan adalah pengawasan, bukan pelarangan impor yang dipukul merata ke semua perusahaan.kuota impor 1 juta ton, jangan dikasih. Jadi, pengawasannya yang diperkuat, tetapi jangan persulit industri nasional bertumbuh,” ujarnya.
Selama periode itu, tercatat ada 21.022 proyek kerja sama antara Indonesia dan China, yang paling banyak terserap di sektor industri pengolahan tambang, transportasi dan pergudangan; listrik, gas, dan air; kimia dan farmas; serta properti dan perkantoran.Di hadapan puluhan perusahaan China yang hadir, pemerintah pun menawarkan 81 proyek investasi dengan nilai total Rp 239 triliun yang tertuang dalam peta Potensi Investasi Regional .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Arah Kebijakan Transisi Energi Tak Cukup Yakinkan InvestorSelain kebijakan pemerintah yang kontradiktif, segudang persoalan menyebabkan aliran investasi hijau tersendat.
Baca lebih lajut »
Jaring Investor di Hannover Messe, Indonesia Fokus Kebijakan Industri Rendah EmisiIndonesia kembali ikut serta dalam Hannover Messe 2024, pameran manufaktur internasional di Jerman, yang berlangsung tanggal 22-26…
Baca lebih lajut »
Jaring Investor di Hannover Messe, Indonesia Fokus Kebijakan Industri Rendah EmisiIndonesia kembali ikut serta dalam Hannover Messe 2024,pameran manufaktur internasional di Jerman,yang berlangsung tanggal 22-26 April 2024,yang menampilkan kemajuan teknologi,inovasi,dan kolaborasi global.
Baca lebih lajut »
Berburu kuliner halal nan lezat di pusat Kota Chengdu, ChinaBerjalan-jalan di negeri yang tidak didominasi penduduk muslim tentu menjadi hal yang cukup menantang bagi pelancong yang mencari makanan halal sekaligus ...
Baca lebih lajut »
Fenomena Baru di China, Anak-anak Muda Berburu Emas untuk TabunganBerlian tak lagi abadi. Begitu menurut anak muda China. Emas-lah yang kuat bertahan untuk investasi jangka panjang.
Baca lebih lajut »
Indonesia Re Dukung Stabilitas APBN Lewat Strategi Pembiayaan Risiko Bencana yang MemadaiPerusahaan reasuransi BUMN, Indonesia Re mendukung penuh kebijakan-kebijakan pemerintah.
Baca lebih lajut »