RI Banjir Susu Impor, Pemerintah Bentuk Satgas

Budi Arie Setiadi Berita

RI Banjir Susu Impor, Pemerintah Bentuk Satgas
SusuImpor SusuKantor Kemenko Pm
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 36 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 142%
  • Publisher: 63%

'Soal tarif impor, kami di Kementerian Koperasi dan Kemenko Kebudayaan Masyarakat sudah membentuk Satgas Impor,' kata Budi Arie.

Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphotoImpor susu di Indonesia mengalami kenaikan signifikan lantaran rendahnya produksi dalam negeri dan bebas bea masuk impor alias hanya 0%. Mengatasi hal tersebut, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyebut pemerintah telah membentuk satuan tugas Impor bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyar akat .

"Soal tarif impor, kami di Kementerian Koperasi dan Kemenko Kebudayaan Masyarakat sudah membentuk Satgas Impor. Kita jangan memperbaiki dari sisi kelembagaan, produksi, tapi juga hadangannya ," kata Budi Arie saat rapat kerja bersama Komite IV DPD RI dikutip dari YouTube DPD RI, Senin .RI Impor Susu Paling Banyak dari Negara Ini, Apa Saja?

"Karena itu kita dukung Satgas Impor ini untuk membentuk tarif yang baik, yang kompetitif. Karena saya percaya di dunia ini nggak ada lagi istilah free trade perdagangan bebas, yang ada fair trade, perdagangan yang adil.

"Memang harus dibatasi impornya, makannya kita di kantor Kemenko PM kemarin harus kritisi peraturan-peraturan apa saja yang memang impor itu berdampak pada masyarakat. Ada ribuan kebijakan impor yang sangat berdampak pada masyarakat. Jadi, kita berbusa-busa bicara membuat sebagus-bagusnya program kemudian kita kalah bersaing dengan itu," jelas Ferry.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Susu Impor Susu Kantor Kemenko Pm Pemerintah Kata Menko Bidang Pm Muhaimin Iskandar Menkop Satgas Satgas Impor Pemerintah Bentuk Satgas Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyar Muhaimin Iskandar Presiden Pengolahan Penyebab Susu Impor Ri Banjir Susu Impor Kerja Lantaran Impor Indonesia Boyolali Detiknews Cak Imin Kemenko Pm Perubahan Pengolahan Susu Youtube Dpd Ri Satuan Tugas Impor Barang Ferry Juliantono Dpd Perahnya Baku Produksi Susu Bentuk Satgas

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Peternak Nangis Susu Impor Bebas Pajak, Kemendag Janji Buka Opsi IniPeternak Nangis Susu Impor Bebas Pajak, Kemendag Janji Buka Opsi IniKemendag buka suara soal FTA yang membuat susu impor bebas masuk RI tanpa tarif impor.
Baca lebih lajut »

Ironi Susu Segar Peternak yang Terbuang dan Kebijakan Impor SusuIroni Susu Segar Peternak yang Terbuang dan Kebijakan Impor SusuPeternak di Pasuruan dan Boyolali terpaksa membuang susu karena pembatasan pembelian susu. Di sisi lain, Indonesia masih melakukan impor susu, yang berbasis bubuk.
Baca lebih lajut »

Sedih! Peternak Sapi Perah Lokal Nangis Darah Digempur Susu ImporSedih! Peternak Sapi Perah Lokal Nangis Darah Digempur Susu ImporIndonesia kebanjiran susu sapi impor, sehingga susu produksi peternak lokal tak terserap.
Baca lebih lajut »

Kemendag Wanti-Wanti Efek Buruk Menaikkan Pajak Impor Susu ImporKemendag Wanti-Wanti Efek Buruk Menaikkan Pajak Impor Susu ImporKemendag menegaskan, FTA tidak hanya mendukung ekspor Indonesia, tetapi juga menjadi sarana memenuhi kebutuhan bahan baku dalam negeri.
Baca lebih lajut »

Banjir Impor Susu Disebut Gegara Perjanjian Dagang, Mendag Buka SuaraBanjir Impor Susu Disebut Gegara Perjanjian Dagang, Mendag Buka SuaraMenteri Perdagangan Budi Santoso buka suara terkait perjanjian dagang yang disebut menjadi biang kerok banjirnya impor susu.
Baca lebih lajut »

Banjir Barang Impor, Pemerintah akan Bentuk SatgasBanjir Barang Impor, Pemerintah akan Bentuk SatgasPemerintah sepakat membentuk satgas barang impor yang bertugas mengkaji regulasi untuk melindungi UMKM
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 02:23:09