Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pasar tradisional yang ada di Kota Mataram belum mencapai target. Dari target Rp 5 miliar, realisasi hanya mencapai sekitar Rp 4 miliar. Masih kurang sekitar Rp 1 miliar.
“Yang tercapai tahun ini 80 persen atau sekitar 4 miliar. Tahun depan baru target naik mencapai Rp 7 miliar,” terang Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram Uun Pujianto.
Langkah ini juga dilakukan Dinas Perdagangan kota Mataram untuk mengantisipasi adanya Pungli yang menyebabkan kebocoran PAD yang disinyalir terjadi di sejumlah pasar. Mantan Sekretaris KPU Kota Mataram tersebut juga mengatakan pihaknya di Dinas Perdagangan berupaya melanjutkan renovasi Pasar Cakranegara. Itu akan usahakan tahun depan dengan meminta bantuan program pemerintah pusat. Termasuk rencana pemindahan Pasar Kebon Roek ke Kelurahan Bintaro di area lahan milik pemerintah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bermodal Rp 20 Ribu, Bisnis Sepatu Irman Sukses Tembus Pasar ASEANPria asal Ciomas, Bogor ini memberanikan diri untuk membuka usaha fesyen sepatu wanita pada 2015 dengan modal minim, yakni uang sebesar Rp 20 ribu.
Baca lebih lajut »
Harga Cabai Rawit di Trenggalek Tembus Rp 85.000 Telur Rp 30.000 Per Kg - Tribunnews.comDi Trenggalek, komoditas yang mengalami kenaikan paling tinggi adalah cabai rawit dan telur.
Baca lebih lajut »
KPK Klaim Setorkan Rp 203,29 Miliar ke Kas Negara Sepanjang 2021Nurul Ghufron mengklaim pihaknya telah menyetorkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) ke kas negara senilai Rp 203,29 miliar.
Baca lebih lajut »
Bos Penipuan Investasi Rp 84 Hilang dari Rutan, Hakim Marah : Okezone NewsRutan membawa tahanan tanpa persetujuan majelis hakim dan kami memohon pertimbangan majelis hakim untuk kami dapat bawa dokter pembanding - Nusantara - Okezone News
Baca lebih lajut »