Menurut Polri, belum tentu luka di tubuh mahasiswa di Kendari itu disebakan dari senjata api.
Liputan6.com, Jakarta - Polri menyelidiki penyebab tewasnya seorang mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggari berinisial R. Dia tewas saat mengikuti demo menolak RKUHP di kompleks DPRD Kendari, Kamis .
"Polri hanya menggunakan water canon, gas airmata dan tameng sebagai pelindung diri untuk menghadapi para perusuh," tutup dia. Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Golden Hart membenarkan adanya mahasiswa yang tewas tersebut. Demontran yang tewas tersebut adalah Randi, mahasiswa Haluoleo. Holden Hart menyatakan, pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan keluarga korban terkait kejadian ini. Korban saat ini akan dibawa ke Rumah Sakit Abunawas di Kendari untuk diautopsi."Harus menunggu hasil autopsi dulu baru bisa dipastikan penyebabnya," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polri Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Kader IMM di KendariRandi terkena tembakan peluru tajam di dada sebelah kanan saat bentrokan pecah antara mahasiswa dan pihak pengamanan.
Baca lebih lajut »
Polri soal Jurnalis Dianiaya Brimob: Makanya Cari Posisi AmanKaro Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebut kerja media dilindungi undang-undang, sehingga anggota polisi tidak boleh melakukan intervensi jurnalis.
Baca lebih lajut »
Polri soal Pedemo Dikeroyok Brimob: Bukan Mahasiswa, PerusuhPolri mengklaim kasus-kasus pengeroyokan terhadap demonstran yang beredar di media sosial bukan dilakukan kepada mahasiswa, melainkan kepada perusuh.
Baca lebih lajut »
Polri soal Hilangnya Cuitan Ambulans: Di Instagram Masih AdaKabid Humas Polda Metro, Kombes Argo Yuwono menolak menanggapi dugaan dihapusnya cuitan TMCPoldaMetro tentang mobil ambulans pengangkut batu.
Baca lebih lajut »
Polri Belum Terima Pemberitahuan Demo Mahasiswa Hari IniMahasiswa di Jakarta dan sejumlah daerah menggelar aksi menolak RKUHP dan sejumlah RUU lain dalam dua hari terakhir. Sementara hari ini belum ada jadwal demo.
Baca lebih lajut »