Pengembang rumah subsidi angkat bicara terkait rencana kenaikan harga rumah subsidi sebesar 5 persen.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia tengah menghitung mundur terbitnya aturan baru terkait kenaikan harga rumah subsidi sebesar 5 persen yang disebut akan terbit Februari 2023.
Padahal selama 3 tahun tersebut, pengembang mulai kelimpungan dengan kenaikan harga bahan material bangunan, harga bahan bakar minyak yang memicu peningkatan ongkos produksi. Namun, jika pengembang merasa tidak cocok dengan penyesuaian harga yang bakal dilakukan, maka tak ada pilihan selain mengalihkan status rumah subsidi ke rumah komersial agar dapat menyesuaikan dengan ongkos produksi.
Perubahan indeks tersebut terjadi dari level 116,74 pada November 2022 menjadi 117,17 pada Desember 2022. Semua kelompok jenis bangunan mengalami kenaikan dibandingkan dengan Desember 2021 yakni sebesar 6,87 persen year-to-date . Lebih lanjut, Daniel mencontohkan, jika penyesuian dipatok 5 persen, maka batasan rumah subsidi di pulau Jawa yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dari semula Rp150,5 juta menjadi Rp157,7 juta.
Sementara, untuk dapat mengeluarkan keputusan harga rumah baru, Kementerian PUPR masih menunggu terbitnya Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur besaran kenaikan harga rumah subsidi, khususnya terkait pembebasan biaya Pajak Pertambahan Nilai .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cari Rumah di Kota Grombyang Pemalang? Nih Pilihannya (II)Terdapat sejumlah pengembangan rumah subsidi di Pemalang yang terdaftar dalam Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang).
Baca lebih lajut »
Mengunjungi Rumah Keluarga Abraham di Abu Dhabi, Ada Tempat Ibadah untuk 3 AgamaDi antara ketiga rumah ibadah, terdapat Taman Abrahamic Family House atau Rumah Keluarga Abraham.
Baca lebih lajut »
Kapolres: Ledakan di Blitar Berasal dari Bahan Pembuat Petasan |Republika OnlineSelain rumah pembuat petasan yang rata dengan tanah, jumlah rumah rusak ada 15 unit.
Baca lebih lajut »
Milenial Jadi Pasar Menggiurkan bagi Pengembang PropertiPercepatan pembangunan sejumlah proyek properti baru juga mendapat sambutan yang sangat positif dari konsumen di berbagai kota, termasuk kalangan milenial.
Baca lebih lajut »
Kekhawatiran Resesi Berkurang, Pengembang Optimsitis Meningkat PesatPada awal 2023, penjualan Perumahan Royal Tajur membukukan kenaikan 50%, dibandingkan 3 bulan sebelumnya atau rata-rata per bulan di kwartal 4 (Q4) 2022.
Baca lebih lajut »
Video: Puluhan Rumah Porak-poranda akibat Ledakan Petasan di BlitarDari pantauan detik_jatim, terlihat kondisi atap-atap rumah warga yang berserakan. Dinding-dinding rumah juga jebol. Reruntuhan rumah terlihat di berserakan.
Baca lebih lajut »