Thomas Lembong ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi izin impor gula yang terjadi saat ia menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada periode 2015-2016
- 5 November 2024, 14:53 WIB- Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung , Harli Siregar menanggapi gugatan praperadilan yang diajukan oleh mantan Menteri Perdagangan, Thomas Lembong.
. Salah satu poin yang dipertanyakan adalah soal kebijakan yang dianggap salah dan lebih merupakan urusan administrasi negara, bukan pidana.
Tom Lembong Ajukan Praperadilan Kejagung Kasus Impor Gula Kasus Tom Lembong Tom Lembong Korupsi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Momen Luhut Ragukan Intelektualitas Tom Lembong yang Lulusan Harvard Disorot Lagi: Sedih SayaKini Tom Lembong ditangkap, pernyataan lawas Luhut yang memperingatkan Tom Lembong pun kembali mencuri atensi.
Baca lebih lajut »
Harta Kekayaan Tom Lembong, Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Impor GulaMANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong Tom Lembong tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp1014 miliar
Baca lebih lajut »
Kejagung Tegaskan Tak Ada Politisasi dalam Penetapan Tom Lembong Jadi TersangkaQohar menegaskan bahwa penetapan terhadap eks Co Captain Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) pada Pilpres 2024 telah sesuai dengan alat bukti.
Baca lebih lajut »
Kejagung Tidak Ada Politisasi dalam Kasus Tom LembongDalam penegakan hukum yang dilakukan penyidik Jampidsus Kejagung tentunya sudah memenuhi bukti permulaan yang cukup
Baca lebih lajut »
Kejagung Tegaskan tak Ada Politisasi dalam Penetapan Tom Lembong sebagai TersangkaJPNN.com : Kejaksaan Agung menegaskan tidak ada politisasi dalam penetapan Tom Lembong sebagai tersangka kasus dugaan korupsi korupsi kegiatan importasi gula
Baca lebih lajut »
Jadi Tersangka, Ini Peran Tom Lembong dalam Kasus Korupsi Impor Gula Menurut KejagungKejagung mengungkap peran tersangka Tom Lembong dalam kasus dugaan korupsi terkait impor gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) tahun 2015-2023.
Baca lebih lajut »