Respons Hasil Pemilu, UE Berharap Pemerintahan Baru Bisa Tingkatkan Hubungan Ekonomi Kedua Pihak

Indonesia Berita Berita

Respons Hasil Pemilu, UE Berharap Pemerintahan Baru Bisa Tingkatkan Hubungan Ekonomi Kedua Pihak
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 70%

Indonesia dan Uni Eropa sama-sama saling membutuhkan satu sama lain, khususnya di bidang ekonomi.

Respons Hasil Pemilu, UE Berharap Pemerintahan Baru Bisa Tingkatkan Hubungan Ekonomi Kedua PihakBRUSSELS, KOMPAS — Dalam sidang parlemen Komite Urusan Luar Negeri atau Committee on Foreign Affairs/AFET, Kamis , di Brussels, Belgia, Uni Eropa merespons pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum RI yang menyatakan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilu 2024.

McAllister mengatakan, Indonesia adalah salah satu mitra penting UE. Ini tak lain karena Indonesia punya posisi strategis dalam kerja sama EU-Indo Pacific Strategy dan EU-ASEAN. Adapun EU-Indo Pacific merupakan kerja sama multilateral UE dengan negara-negara lepas Samudra Hindia dan EU-ASEAN adalah kerja sama UE dengan negara-negara kawasan Asia Tenggara. Menurut dia, ini momentum yang tepat untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia baik dalam konteks geostrategi maupun perdagangan.

Ia menilai, Indonesia dan UE punya kesamaan visi untuk sama-sama berkomitmen mengurangi jejak karbon. Untuk itu, UE berpartisipasi dalam pendanaan program Just Energy Transition Partnership di Indonesia. Fernandez menambahkan, kerja sama perekonomian Indonesia dengan UE masih memiliki ruang pengembangan yang sangat luas. Indonesia hanya menduduki peringkat kelima mitra perdagangan UE di Asia Tenggara dan juga peringkat kelima negara tujuan investasi UE di Asia Tenggara. Posisi ini dinilai masih terlalu kecil dan masih bisa ditingkatkan mengingat Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar di kawasan ASEAN.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi Respons Penetapan Hasil Pemilu 2024: Saya Sangat MenghargaiJokowi Respons Penetapan Hasil Pemilu 2024: Saya Sangat MenghargaiPresiden Jokowi mengatakan KPU dan Bawaslu telah bekerja keras menjalankan proses Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »

Anggap Pemilu 2024 Paling Buruk, Hasto Singgung Era Soeharto: Yang Ada Simsalabim Hasil Pemilu!Anggap Pemilu 2024 Paling Buruk, Hasto Singgung Era Soeharto: Yang Ada Simsalabim Hasil Pemilu!'Ini adalah yang buruk dan brutal.'
Baca lebih lajut »

VIDEO: Hasil Pemilu 2024 Telah Ditetapkan KPU, Nasib Dugaan Kecurangan Pemilu Ditentukan MKVIDEO: Hasil Pemilu 2024 Telah Ditetapkan KPU, Nasib Dugaan Kecurangan Pemilu Ditentukan MKKomisi Pemilihan Umum telah menetapkan hasil suara Pemilu 2024. Lalu bagaimana dengan nasib dugaan kecurangan pemilu yang selama ini muncul di publik, berikut Diskusi.
Baca lebih lajut »

Gugat Hasil Pemilu, THN Anies-Muhaimin Ingin Pemilu Ulang Tanpa GibranGugat Hasil Pemilu, THN Anies-Muhaimin Ingin Pemilu Ulang Tanpa GibranTim Hukum Nasional Anies-Muhaimin (THN AMIN) resmi mendaftarkan gugatan hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca lebih lajut »

Kejahatan Pemilu Dituding Terjadi Secara Massif, PDIP Tak Terima Hasil Pemilu 2024Kejahatan Pemilu Dituding Terjadi Secara Massif, PDIP Tak Terima Hasil Pemilu 2024Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, kecurangan Pemilu 2024 sangat jelas dan terjadi dari hulu hingga hilir.
Baca lebih lajut »

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Pemberitaan dan Percakapan Soal Pemilu Justru MenurunJelang Penetapan Hasil Pemilu, Pemberitaan dan Percakapan Soal Pemilu Justru MenurunKendati tren percakapan soal pemilu menurun, KPU dan Bawaslu tetap menjadi percakapan warganet di media sosial.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 20:33:57