Respons Demokrat saat Ganjar Hubungi Heru Budi Mengadu Keluhan Warga DKI
untuk menyampaikan keluhan masyarakat Jakarta memiliki tujuan politik. Meskipun, menurut dia tidak ada peraturan perundang-undangan yang dilanggar.
Herman melanjutkan, jika Ganjar dan Heru Budi berada di kubu yang berbeda maka akan membuat persoalan yang lain. "Kemudian ada tradisi juga, jadi selain peraturan perundang-undangan ada etika ada tradisi. Ini harusnya dipahami oleh sebagai gubernur, sebagai birokrat, sebagai politisi senior, harusnya sih memahami hal-hal seperti ini," kata Herman.Oleh karena itu, kata Herman, seharusnya Gubernur Jawa Tengah itu tahu ap saja yang harus dipublikasikan atau disimpan secara personal.
"Mas Anies menampilkan bagaimana keberhasilannya dulu di DKI Jakarta, mas Ganjar juga sahabat saya waktu di DPR tentu juga bisa menampilkan kinerja-kinerjanya di Jawa Tengah, Pak Prabowo juga bisa menampilkan bagaimana prestasi kinerjanya di Kementerian Pertahanan," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Respons Heru Budi Usai Ditelepon Ganjar soal Keluhan Pedagang Pasar JakutCapres PDIP Ganjar Pranowo menelpon Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan keluhan pegadang pasar di Jakut
Baca lebih lajut »
Respons Ganjar soal Wacana Andika Perkasa Jadi Ketua Tim PemenanganBaru-baru ini berhembus kabar Jenderal (Purn) TNI Andika Perkasa mencuat sebagai salah satu kandidat Ketua Timses pemenangan Bacapres Ganjar Pranowo. Baru-baru...
Baca lebih lajut »
Ditanya Warga Kapan Prabowo Blusukan, Begini Respons GanjarBakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo blusukan ke kawasan padat penduduk Pademangan Barat, Jakarta Utara, Minggu, 25 Juni 2023.
Baca lebih lajut »
Demokrat-Gerindra Respons Pantun Butet Sindir Capres Pandir dan Hobi MenculikDemokrat dan Gerindra merespons pantun Butet Kartaredjasa yang dinilai menyindir capres pandir dan suka menculik. Ini kata mereka.
Baca lebih lajut »