Respons Bos Garuda soal Rencana Merger Bareng Citilink dan Pelita Air

Indonesia Berita Berita

Respons Bos Garuda soal Rencana Merger Bareng Citilink dan Pelita Air
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra soal rencana Kementerian BUMN yang mau merger Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Menteri BUMN Erick Thohir berencana menggabungkan tiga maskapai BUMN yakni Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air. Langkah tersebut untuk mengejar ketertinggalan jumlah pesawat sebagai upaya menekan ongkos logistik di Indonesia.

Ditanya mengenai hal tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa rencana itu masih dalam tahap diskusi dan masih berjalan.lewat pesan singkat, Selasa .Pihaknya belum bisa bicara lebih jauh saat ditanya mengenai plus minus dari rencana merger ini. Dia menambahkan, hal itu masih dianalisa secara matang.

Sebelumnya, Erick menjelaskan saat ini Indonesia masih kekurangan sekitar 200 pesawat. Perhitungan itu diperoleh dari perbandingan antara Amerika Serikat dan Indonesia. Di Amerika Serikat, terdapat 7.200 pesawat yang melayani rute domestik, di mana terdapat 300 juta populasi yang rata-rata GDP mencapai US$ 40 ribu.

Sementara di Indonesia terdapat 280 juta penduduk yang memiliki GDP US$ 4.700. Oleh sebab itu, Indonesia membutuhkan 729 pesawat, di mana saat ini baru memiliki 550 pesawat.Untuk mengurangi ketertinggalan jumlah pesawat, Erick mengatakan tidak menutup kemungkinan adanya penggabungan ketiga maskapai BUMN tersebut seperti halnya merger Pelindo.

"BUMN terus menekan logistic cost. Pelindo dari 4 menjadi 1. Sebelumnya, logistic cost mencapai 23 persen, sekarang jadi 11 persen. Kita juga upayakan Pelita Air, Citilink, dan Garuda merger untuk menekan cost," terangnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Erick Thohir Akan Merger Garuda, Pelita Air dan CitilinkErick Thohir Akan Merger Garuda, Pelita Air dan CitilinkMenteri BUMN Erick Thohir berencana memerger tiga BUMN yang bergerak di sektor penerbangan; Garuda Indonesia, Pelita Air dan Citilink menjadi satu.
Baca lebih lajut »

2 Tujuan Erick Thohir Ingin Merger Garuda, Pelita Air dan Citilink2 Tujuan Erick Thohir Ingin Merger Garuda, Pelita Air dan CitilinkMenteri BUMN Erick Thohir berencana memerger atau menggabungkan tiga BUMN penerbangan; Garuda Indonesia, Pelita Air dan Citilink.
Baca lebih lajut »

Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air Bakal DileburGaruda Indonesia, Citilink dan Pelita Air Bakal DileburKementerian BUMN menegaskan efisiensi terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara. Termasuk maskapai pelat merah Garuda Indonesia Cs.
Baca lebih lajut »

Erick Thohir Buka-bukaan Rencana Merger Garuda, Citilink dan Pelita AirErick Thohir Buka-bukaan Rencana Merger Garuda, Citilink dan Pelita AirMenteri BUMN Erick Thohir berencana menggabungkan tiga maskapai pelat merah yakni Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air.
Baca lebih lajut »

Rencana Erick Thohir: Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air Bakal DigabungRencana Erick Thohir: Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air Bakal DigabungMenteri BUMN Erick Thohir membuka peluang untuk menggabungkan maskapai penerbangan pelat merah. Itu menyasar Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 11:35:41