Respons Bos Fintech AdaKami atas Rencana Plafon Pinjaman Konsumtif Turun jadi Rp500 Juta

Indonesia Berita Berita

Respons Bos Fintech AdaKami atas Rencana Plafon Pinjaman Konsumtif Turun jadi Rp500 Juta
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 59%

Fintech AdaKami menyasar nasabah dengan pinjaman di atas Rp500 juta. Pembatasan plafon pinjaman akan berdampak pada bisnis perusahaan.

Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Platform peer-to-peer lending alias pinjaman online PT Pembiayaan Digital Indonesia menilai rencana regulator mengatur ulang batas maksimum pinjaman konsumtif dari Rp2 miliar menjadi Rp500 juta.

Bernardino menjelaskan bahwa AdaKami menyalurkan pinjaman konsumtif. Namun demikian, untuk penggunaan dana yang diterima untuk konsumtif atau produktif, itu kita kembali kepada peminjam. Mengutip laman resmi AdaKami pada Selasa , perusaahaan mengumumkan tingkat keberhasilan bayar 90 hari sebesar 99,84 persen. Artinya, tingkat wanprestasi 90 hari yang dimiliki AdaKami sangat rendah yakni 0,16 persen.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cerita Lansia 97 Tahun yang Akhirnya Berangkat Haji Setelah Gagal Akibat Pembatasan UsiaCerita Lansia 97 Tahun yang Akhirnya Berangkat Haji Setelah Gagal Akibat Pembatasan UsiaSunjani, warga Susunan Baru, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, rajin menjaga kesehatan dan berjalan kaki saat...
Baca lebih lajut »

Kabar Gembira! Guru PAUD di Kulonprogo Diusulkan Dapat Honor Rp500.000/BulanKabar Gembira! Guru PAUD di Kulonprogo Diusulkan Dapat Honor Rp500.000/BulanPemkab Kulonprogo mengusulkan seluruh guru PAUD di wilayah tersebut akan mendapatkan honor Rp500.000 per bulan dari APBD.
Baca lebih lajut »

Terbongkar, Penyebab Orang Indonesia Gampang Jadi Korban Pinjol Ilegal dan Investasi BodongTerbongkar, Penyebab Orang Indonesia Gampang Jadi Korban Pinjol Ilegal dan Investasi BodongOJK mengungkap penyebab atas banyaknya masyarakat yang menjadi korban dari pinjaman online (pinjol) ilegal hingga investasi bodong.
Baca lebih lajut »

Rupiah Diprediksi Rp 14.850 per Dolar AS pada Awal Pekan Ini |Republika OnlineRupiah Diprediksi Rp 14.850 per Dolar AS pada Awal Pekan Ini |Republika OnlineRupiah diperkirakan menguat terbatas karena plafon utang AS belum ditetapkan.
Baca lebih lajut »

Bos Maspion Group Tak Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Mantan Bupati SidoarjoBos Maspion Group Tak Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Mantan Bupati SidoarjoKPK sejatinya menjadwalkan pemeriksaan saksi atas nama Alim Markus selaku Dirut PT Indal Alumunium Industry serta bos Maspion Group, terkait mantan bupati sidoarjo. 
Baca lebih lajut »

Survei Litbang 'Kompas': 'Strong Voters' Nasdem Turun dari 57,7 Persen Jadi 37,9 PersenSurvei Litbang 'Kompas': 'Strong Voters' Nasdem Turun dari 57,7 Persen Jadi 37,9 PersenHasil survei Litbang Kompas perlihatkan swing voters atau pemilih garis keras Partai Nasdem turun tajam. Dari 57,7 persen jadi 37,9 persen
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 12:42:54