JPNN.com : Binus School sudah melakukan penyelidikan internal atas kasus dugaan perundungan dan pelecehan seksual.
jpnn.com, JAKARTA - Binus School Simprug menyebutkan tidak ada perundungan maupun pelecehan seksual karena kasus yang terjadi murni perselisihan antarsiswa.
Dengan adanya kejadian itu, sekolah juga memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan dukungan pembelajaran baik luring maupun daring. Pihaknya menegaskan proses hukum tetap berjalan untuk mencapai keputusan terbaik terkait pemberitaan yang tidak benar.
Perundungan Bullying Pelecehan Seksual Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Usung Kuta Pledge, Binus University Dorong Kolaborasi Multi Sektor dibidang Keberlanjutan Pada Binus-Indo Pacific ForumBerita Usung Kuta Pledge, Binus University Dorong Kolaborasi Multi Sektor dibidang Keberlanjutan Pada Binus-Indo Pacific Forum terbaru hari ini 2024-08-29 14:55:08 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Binus School: Tidak ada 'bullying' karena murni perselisihan siswaBinus School Simprug menyebutkan tidak ada perundungan (bullying) maupun pelecehan seksual karena kasus yang terjadi murni perselisihan ...
Baca lebih lajut »
Perkenalkan Budaya Indonesia, Binus School Serpong Ajak Siswa-siswi Korea Selatan Belajar MembatikSebanyak 20 siswa asal Korea Selatan mengikuti kegiatan untuk mempelajari budaya Indonesia seperti batik makanan khas permainan tradisional dan bahasa Indonesia
Baca lebih lajut »
Wapres respons soal transisi: Gibran sudah ngerti dan bekas Wali kotaWakil Presiden Ma&39;ruf Amin merespons soal transisi pemerintahan selanjutnya yang akan digantikan oleh Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming dan ...
Baca lebih lajut »
41 Pilkada Serentak Gelar Pemilihan Lawan Kotak Kosong, Jokowi: Itu Kenyataan DemokrasiJokowi respons soal 41 pilkada serentak gelar pemilihan kotak kosong.
Baca lebih lajut »
Bamsoet Ingatkan Ancaman Krisis Pangan, Ini Respons Bos Badan PanganIni respons Bos Badan Pangan Nasional soal kedaulatan pangan RI.
Baca lebih lajut »